KLIKNUSAE.com – Kampanye Akbar AMIN di Jakarta International Stadium (JIS), pada Sabtu 10 Februari 2024 diperkirakan melibatkan lebih dari 5 juta orang.

Mereta datang dari berbagai daerah di Indonesia sejak Jumat malam, 9 Februari. Bahkan ada yang rela bermalam untuk bisa berada di dalam stadium lebih awal.

Henry Husada Deputi Inovasi Pemenangan Tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengemukakan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak bisa masuk JIS.

“Mereka dengan semangat tinggi tetap memberikan dukungan untuk Anies-Muhaimin membawa perubahan Indonesia lebih maju,” kata Henry.

BACA JUGA: Kampanye Prabowo-Gibran di GBLA Bandung Teriakan Satu Putaran

Tokoh Tionghoa—yang juga seorang pengusaha asal Jawa Barat ini mengemukakan bahwa tiket yang  terpesan secara daring yang mencapai 3,5 juta yang langsung ludes.

“Begitu besar animo masyarakat untuk bisa ikut hadir dalam kempanye akbar kali ini. Kami bahkan merasa ikut bergetar melihat tingginya masyarakat untuk mendorong perubahan di Indonesia melalui pemenangan Anies Baswedan sebagai presiden,” ujarnya.

Sementara itu, Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky, mengungkapkan bahwa sebenarnya ada 12 juta relawan yang ingin hadir.

BACA JUGA: Pemuda Tionghoa Jabar Deklarasikan PETA untuk Kemenangan AMIN 2024

Namun, Timnas AMIN mengimbau mereka yang tidak memungkinkan secara fisik atau keuangan untuk tetap memberikan dukungan melalui doa.

"Bahkan, sebenarnya ada 12 juta relawan yang ingin datang, tetapi kami mengimbau bagi yang (kondisi) fisiknya maupun keuangannya tidak memungkinkan, agar mendukung melalui doa saja," kata Awalil.

Henry Husada, Deputi Inovasi Pemenangan AMIN membagi-bagikan ikat kepala "merah Putih" di Kampanye Akbar AMIN yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu 10 Februari 2024. Foto: Kliknusae.com/Ist

Bahu-membahu

Antusiasme pendukung terlihat jelas dengan banyaknya para pendukung dan relawan AMIN yang telah tiba di JIS pada Jumat.

BACA JUGA: Mampir ke Pabrik Dodol ‘Picnic’, Ini Yang Disampaikan Capres 01

Mereka dengan sukarela turut serta dalam persiapan menjelang kampanye akbar.

Awalil menegaskan bahwa pengamanan untuk acara tersebut dilakukan secara optimal. Hal ini untuk mencegah potensi kerusuhan dengan mengajak para relawan dan pendukung untuk saling mengingatkan.

Dari tim tingkat paling tinggi hingga yang ke bawah terlihat bahu-membahu untuk bisa melaksanakan Kampanye Akbar AMIN ini.

Bahkan Henry Husada sebagai tim penyediaan logisti juga ikut terlibat langsung membagi-bagikan ikat kepala bercorak merah putih kepada peserta kampanye.

BACA JUGA: Hari Ini Paslon Ganjar-Mahfud Gebrak Publik Jawa Barat, Berikut Jadwalnya

Pada puncak kampanyenya, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar meminta para pendukungnya dan calon presiden Anies Baswedan untuk memperjuangkan pemilu yang bersih.

Ia berharap para pendukungnya tak ragu mengingatkan dan melaporkan pihak-pihak yang mencoba curang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kita hari ini hadir bersama seluruh kekuatan, terutama relawan, untuk kita semua menyatakan bahwa kita menolak semua bentuk kecurangan,” teriak pria yang akrab disapa Cak Imin ini.

“Jadi kalau ada kecurangan, kita gimana? (tolak). Kalau ada yang curang, (tolak). Alhamdulilah, slepet. Kalau ada yang curang, kita slepet,” sambung Cak Imin. ***