KLIKNUSAE.com – Anwari Masatip, masuk dalam daftar pejabat tinggi pramara di lingkungan Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif (Kemenparekraf) yang dilantik.

Ia menggantikan pejabat lama Andar Danova L. Goeltom yang kini akan menduduku jabatan baru sebagai Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf.

Terkait pelantikan Direktur Poltekpar yang baru ini, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Jawa Barat Herman Muchtar mengharapkan adanya kerjasama yang berkelanjutkan.

“Pak Anwari ini bukan sosok yang baru di dunia pariwisata. Saya mengenal beliau karena beberapa pengalamannya di beberapa daerah. Pernah di Palembang, (Sumatera Selatan) dan mampu memberikan warna dalan pengembangan sektor wisata,” kata Herman Muchtar kepada Kliknusae.com, Minggu 18 Februari 2024.

BACA JUGA: Sandiaga Sebut Model Bisnis Poltekpar NHI Harus Fokus ke Destinasi

Anwari Masatip sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Politekpar Palembang, Sumatera Selatan.

Herman berharap, dengan dilantiknya Anwar Masatif sebagai Direktur NHI Bandung bisa melanjutkan program pejabat sebelumnya.

“Semua pejabat atau direktur NHI Bandung itu kan ex offficio, baik di PHRI maupun GIPI. Jadi, tinggal melanjutkan saja. Kami akan terus membangun kolaborasi untuk kepentingan pariwisata di  Jawa Barat lebih maju,” tambah Herman.

Sebagaimana diketahui, dalam pelantikan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024) lalu, ada lima pejabat tinggi pratama, dua Direktur Poltekpar, empat pejabat administrator, enam pejabat pengawas, dan dua pejabat fungsional yang dilantik.

BACA JUGA: Lulusan Poltekpar NHI Bandung, 25,44 Persen Kini Bekerja di Luar Negeri

Harus ada berkelanjutan

Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutannya berpesan agar para pejabat yang dilantik menjalankan jabatannya dengan penuh amanah dan berintegritas tinggi.

"Bapak-ibu semua sekarang memasuki sebuah jabatan, jangan sampai (ketika mengemban) jabatan baru langsung ada kebijakan baru,” pesannya.

“Harus ada keberlanjutan dan harus melihat hal-hal yang baik yang dilanjutkan dan hal-hal yang harus dikoreksi," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan seorang pemimpin harus mampu berbagi peran yang sesuai dengan kompetensi setiap anggota tim.

BACA JUGA: Dari Hasil Pilpres 2024, GIPI Berharap Presiden Terpilih Bisa Lebih Solid Bersinergi

Harus Jadi Ujung Tombak

Hal ini agar terjadi orkestrasi yang baik dalam pencapaian tujuan organisasi Kemenparekraf/Baparekraf.

Selain itu, Menparekraf Sandiaga juga menyampaikan agar para pejabat tinggi pratama sebagai pimpinan tertinggi dalam unit organisasi tingkat kedua harus menjadi ujung tombak dari upaya pencapaian organisasi.

"Peran bapak-ibu sangat penting dan strategis. Maka milikilah kompetensi dan integritas, memiliki visi, berani mengambil risiko, humility, dan memiliki strategic planning," katanya.

BACA JUGA: Pemda Jabar Ajak GIPI Kejar Ketertinggalan Pencapaian Kunjungan Wisatawan

Daftar Pejabat yang dilantik

Adapun nama-nama pejabat yang dilantik dalam kesempatan ini adalah:

1. Sigit Joko Poernomo sebagai Kepala Biro Umum, Hukum, dan Pengadaan.

2. Bambang Cahyo Murdoko sebagai Direktur Pengembangan Destinasi Regional II di Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur.

3. Fransiskus Handoko sebagai Direktur Event Nasional dan Internasional di Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events).

4. Franc Orlando sebagai Inspektur II

5. Andar Danova L. Goeltom sebagai Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf.

6. Anwari Masatip sebagai Direktur Poltekpar NHI Bandung.

7. Iwan Riady sebagai Direktur Poltekpar Palembang.

8. Irhamna Ilham Muaz sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Deputi Bidang Kebijakan Strategis.

9. Ronald Pantun Marisi sebagai Kepala Bagian Umum Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur.

10. Edy Yuniyanto sebagai Kepala Bagian Umum Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events).

11. Emrizal sebagai Kepala Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Umum Poltekpar Medan.

12. Putrityatami Andiaresmi sebagai Kepala Sub Bagian TU Sekretariat Kementerian/Sekretariat Utama di Biro Hukum, Umum, dan Pengadaan.

13. Rayes Sebagai Kepala Sub Bagian TU Staf Ahli dan Staf Khusus di Biro Hukum, Umum, dan Pengadaan.

14. Bilion Trisnagara sebagai Kepala Sub Bagian Protokol di Biro Hukum, Umum, dan Pengadaan.

15. Rohayani sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Rangga di Sekretariat Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan.

16. Ali sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga di Sekretariat Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur.

17. Nur Dewati Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Rangga di Sekretariat Deputi Bidang Pemasaran.

18. Debby Marseilla Amahorseya sebagai Analis Pengelola Keuangan APBN Ahli Pertama di Biro Perencanaan dan Keuangan.

19. Irma Dwimarestini sebagai Perawat Ahli Pertama di Biro Umum, Hukum, dan Pengadaan. ***