Memaksimalkan Potensi Wisata Jawa Barat, Disparbud Gelar Pelatihan Ini

KLIKNUSAE.com - Potensi wisata Jawa Barat  diharapkan semakin berkembang pesat dengan adanya inisiatif dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Dimana, baru-baru ini, berlangsung kegiatan pelatihan Sumber Daya Pariwisata selama tiga hari dengan tujuan mengokohkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola desa wisata.

Sebanyak 18 perwakilan dari desa wisata di Jawa Barat memenuhi panggilan untuk mengikuti acara yang penuh makna ini.

Materi-materi yang disajikan sangat beragam, meliputi strategi bisnis pemasaran, pengembangan produk, penyusunan paket wisata.

BACA JUGA: Konsentrasi Pengembangan Pariwisata Jawa Barat Bakal Diarahkan ke Cirebon Raya

Kemudian juga manajemen keuangan, teknik fotografi dan videografi, hingga peningkatan kualitas desa wisata dan pengelolaan sampah di destinasi wisata.

"Provinsi Jawa Barat memiliki kepedulian tinggi terhadap potensi desa wisata. Terbukti dengan adanya Perda Nomor 2 Tahun 2022 yang secara khusus mengatur tentang Desa Wisata," kata kata Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar, yang diwakili oleh Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Ani Widiani.

"Pelatihan ini merupakan bukti nyata dari implementasi komitmen kami," sambung Ani.

BACA JUGA: Tari Kandangan dari Jawa Barat Bakal Membahana di Istana Merdeka

Dari Videografi hingga Fotografi

Para peserta disuguhkan oleh delapan praktisi ahli di bidangnya masing-masing, yang memberikan wawasan dan pengetahuan terbaik.

Muhammad Shidiq, misalnya, membagikan pengetahuan mengenai videografi, Januarani Razak membahas peningkatan kualitas desa wisata.

Lalu, ada Dedy Dharmawan mengupas tuntas tentang pengelolaan sampah. Sementara Dudi Sugandi memberikan panduan fotografi.

BACA JUGA: Desa Wisata Makin Banyak, Ini Target Disbudpar Kabupaten Bogor

Tidak hanya itu, Gatra Dipa Tresna juga turut memberikan tips tentang manajemen keuangan yang efektif. Sementara Lia Afriza memberikan perspektifnya tentang penyusunan paket wisata yang menarik.

Para peserta juga diberikan wawasan oleh Mufti Alem mengenai pengembangan produk dan Fikri Gustin yang membahas strategi pemasaran bisnis.

"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan desa wisata di Jawa Barat dapat meningkatkan kemampuan manajemen mereka, meningkatkan daya saing antar desa wisata," papar Ani.

BACA JUGA: Menparekraf Nobatkan Desa Wisata Tari Rebo Berkelas Dunia

Selain itu, ada materi penguatan  pengelolaan desa wisata dan fasilitas pendukungnya. Homogenitas atraksi atau aktivitas, pengelolaan sampah.

"Termasuk,  pemasaran dan pengemasan fotografi dan videografi juga menjadi fokus penting dalam pembinaan ini," tambah Ani.

Peserta yang berpartisipasi datang dari berbagai wilayah di Jawa Barat. Seperti Desa Wisata Bantar Agung di Kabupaten Majalengka, Desa Wisata Sukadana (Ciamis).

Selanjutnya,  Desa Wisata Sindang Kasih (Garut), Desa Wisata Sukasari Kaler (Majalengka), hingga Desa Wisata Mulyaharja (Kota Bogor).

BACA JUGA: Situs Gunung Padang Cianjur Tembus 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2022

Semangat mereka yang hadir dalam acara ini menunjukkan komitmen dan semangat tinggi untuk mengembangkan potensi wisata di wilayahnya.

Melalui pelatihan ini, harapannya Provinsi Jawa Barat dapat terus melahirkan lebih banyak desa wisata yang berdaya saing tinggi dan berwawasan lingkungan.

Sehingga potensi pariwisata daerah dapat tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya