Sandiaga Ingin Para Santri Cirebon Menguasai Digitalisasi, Untuk Bersaing ke Luar

KLIKNUSAE.com – Para santri di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan pengetahuan digitalisasi.

Utamanya, untuk pengembangan diri di masa depan dalam menghadapi tantangan globalisasi.

“Mereka bisa menjadi yang terkemuka. Saya bermimpi suatu saat santri-santri bisa memulai usaha dan berkembang usahanya di bidang kuliner, fesyen, dan lainnya,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam laman resminya, Kamis 6 April 2023.

Sebelumnya, Sandiaga Uno menyempatkan menghadiri  kegiatan Gerakan Usaha Kreatif GO Digital, di Pondok Pesantren Nurul Huda, Kabupaten Cirebon, Rabu 5 April 2023.

BACA JUGA: Ngabuburit Sambil Berburu 5 Kuliner Khas Cirebon, Apa Saja?

Dalam kesempatan tersebut Sandiaga juga  menjelaskan bahwa Gerakan Go Digital ini akan membekali pengetahuan kepada santri kedepan.

Sehingga suatu saat mereka memiliki kemampuan usaha yang mumpuni sehingga mampu memiliki mitra kerja di luar negeri.

Selain itu, Menparekraf juga berharap, santri ini bisa menciptakan konten-konten yang islami dan kreatif juga menunjukkan akhlakul karimah dan islam yang rahmatan lil alamin.

“Santri-santri ini kuat ilmu agamanya, dan sekarang kita bantu perkuat dengan digitalisasim,” ujarnya.

BACA JUGA: Mall UKM Kota Cirebon, Tawarkan Ragam Produk Unggulan, Apa Saja?

“Saya berharap santri-santri ini bukan hanya keluar mencari lapangan kerja, namun bisa juga menciptakan lapangan kerja,” sambung Sandiaga.

Terlebih, kata Sandiaga, khususnya di Kabupaten Cirebon yang saat ini menjadi destinasi unggulan, karena tersambung oleh seluruh infrastruktur utama.

“Ada Bandara Kertajati, Tol Cisumdawu, Tol Cipali yang sudah terhubung Trans Jawa. Nanti saat lebaran, Cirebon akan dilewati mayoritas dari 123,8 juta pemudik,” tandasnya.

Jadi para santri ini harus bisa mengambil peluang, sebagai bagian penciptaan 4.4 juta lapangan kerja baru.

Turut mendampingi Menparekraf Sandiaga pada kesempatan tersebut, Direktur SDM Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Alexander Reyaan. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya