Sekda Jabar Minta Tata Kelola Pariwisata Berubah, Ikuti Generasi Sekarang
KLIKNUSAE.com – Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja memberikan arahan soal pelayanan ke masyarakat. Termasuk, strategi dalam pengembangan sektor pariwisata dan kebudayaan.
"Saat ini kita menghadapi generasi yang berbeda. Artinya, tata kelola kita harus berubah,” tegas Sekretaris Daerah (Sekda) Setiawan saat berbicara di Forum Perangkat Daerah di Green Forest Resort Kabupaten Bandung Barat.
Acara yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat mengambil tema Sinergi Pengembangan Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat.
Menurut Setiawan perubahan tata kelola pariwisata menjadi sangat penting, guna merespon kebutuhan semua dan memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.
BACA JUGA: Kabupaten Badung Dorong Peningkatan MICE Pasca KTT G20
"Berikutnya membangun pariwisata. Jabar ini masih ada di rangking 7 nasional, kita harus kejar. Kita harus jalankan bagaimana strateginya berdasarkan analisis data,” papar Sekda Jabar.
“Kita bahas bersama di forum ini. Kemudian kita juga harus optimalkan penggunaan teknologi. Menurut saya ini akan menjadi masukan yang bagus untuk ke depan," sambung Setiawan.
Hadir dalam acara yang berlangsung selama dua hari, 21-20 Februari 2023 tersebut Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar, Sekretaris Komisi II DPRD Jabar Yunandar Eka Perwira.
Musikal Hajat Desa
Kemudian, juga hadir Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar, selaku perwakilan tamu undangan.
BACA JUGA: Digetok Tarif Bus Rp150 Ribu, Pelaku Pariwisata Bandung Geram
Acara diawali dengan penampilan drama musikal hajat desa yang dibawakan secara meriah oleh sejumlah pegawai Disparbud Jabar.
Sekretaris Komisi II DPRD Jabar Yunandar Eka Perwira mengatakan bahwa potensi pariwisata harus dimaksimalkan dengan baik.
Karena hal ini akan berpengaruh pada kebangkitan sektor ekonomi masyarakat.
"Pembangunan pariwisata adalah tempat untuk membuka peluang usaha. Sekaligus mampu menghadapi tantangan kehidupan lokal, nasional, dan global,” katanya.
BACA JUGA: Pariwisata Membaik, Tetapi Masih Ada Tiga Menjadi Ancaman Ini
Oleh sebab itu, kuncinya menurutnya adalah industri pariwisata.
“Kita membangun untuk jangka panjang. Ini adalah sebuah kesempatan," ucapnya.
Yunandar mencontohkan, pariwisata Bali yang sudah masuk level internasional.
Jawa Barat dengan segala potensi yang ada bisa melakukan hal serupa, namun dengan kesiapan infrastruktur serta sumber daya manusia.
BACA JUGA: Business Conference 2023, Cerita di Dalik Sukses Pengusaha Bandung
"Kita mempunyai kekuatan yang sangat besar. Ada manufaktur, sektor perdagangan, dan lain-lain,” tandasnya.
Hanya saja, ia menilai masih ada pekerjaan rumah untuk membangun pariwisata Jawa Barat menjadi lebih baik. Salah satunya pengembangan SDM.
“Semoga dari kegiatan ini bisa melahirkan gagasan dan diimplementasikan oleh kita semua secara bersamaan," tuturnya. ***