PHRI Se-Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

KLIKNUSAE.com – PHRI Se-Indonesia mulai menyalurkan bantuan untuk korban gempa di Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada Senin, 21 November 2022.

Dana bantuan tersebut disalurkan melalui Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat.

Beberapa daerah yang sudah mengirim bantuan tersebut diantara PHRI Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, PHRI Depok, dan PHRI DKI Jakarta.

Bantuan serupa juga mengalir dari BPC-BPC PHRI se- Jawa Barat. Bahkan beberapa hotel dan restoran juga menyampaikan kepedulian yang sama.

Mereka ikut menyalurkan dana untuk kemudian nantinya akan disampaikan kepada para korban bencana gempa bermagtitudo 5,6.

BACA JUGA: Akibat Gempa, Warga Cipanas Terisolasi Komunikasi 12 Jam

Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus PHRI Se-Indonesia atas kepedulian yang disampaikan. Khususnya, untuk masyarakat Cianjur yang sedang terkena musibah gempa.

“Tadi pagi, setelah subuh kami sampaikan telah terjadi bencana gempa di Cianjur melalui WA. Mereka langsung merespon dengan mengirimkan bantuan dana ke rek PHRI Jabar. Untuk ini, kami mengucapkan terma kasih, ” kata Herman kepada Kliknusae.com, Selasa pagi 22 November 2022.

Serimonial Pengkuhan BPC PHRI Cianjur Dibatalkan

Dijelaskan Herman, pihaknya telah membentuk tim penanggulangan bencana gempa yang diketuai H. Junizar Kusman (Wakil Ketua Usaha, Dana, Sosial & Kerohanian).

BACA JUGA: PHRI Bali Bersama Pemda dan Polda Bali Cek Lokasi Ini, Untuk Apa?

“Mereka saat ini sedang mempersiapkan segala sesuatunya, untuk bisa turun membantu para korban bencana gempa di Cipanas, Cianjur,” jelas Herman.

Masih terkait dengan bencana gempa ini, lanjut Herman, pengukuhan kepengurusan BPC PHRI Cianjur yang seharusnya akan dilaksanakan pada, Kamis 24 November 2022, untuk acara serimonialnya ditiadakan.

“Kita hanya akan memberikan Surat Keputusan (SK) pengukuan kepengurusan PHRI Cianjur. Selanjutnya, pada hari itu tim PHRI Jawa Barat akan mengubah agenda acara dengan pemberian bantuan pertama secara simbolis, untuk para korban,” papar Herman.

BACA JUGA: 7 Tempat Wisata di Cianjur Dekat Stasiun Kereta, Gampang Ditempuh

Harus Tepat Sasaran

Herman pun menekankan agar para tim nantinya bekerja secara maksimal dan bisa menyalurkan bantuan tepat sasaran.

Selama PHRI Jawa Barat selalu hadir dalam setiap terjadi bencana alam. Tidak saja di wilayah Jawa Barat, tetapi juga di seluruh Indonesia.

“Saya sudah tekankan, harus benar-benar tepat sasaran. Jangan sembrono dan untuk penyaluran ini dibuat perencanaan secara matang,” tandasnya.

“Yang penting, bantuan ini harus sampai ke masyarakat dan bisa dipertanggungjawabkan,” sambung Herman.

Sementara itu, update terakhir yang diperoleh Kliknusae.com pada pukul 09.15 WIB, Selasa 22 November 2022,  tim gabungan dari sejumlah elemen terus berupaya melakukan penanganan bencana pascagempa magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA: Dinas Pariwisata Cianjur Dorong Pencapaian Target Invenstai Sektor Wisata

Pemerintah Kabupaten Cianjur juga sudah mengeluarkan Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur selama 30 hari. Dimulai pada 21 November 2022 hingga 20 Desember 2022.

"Surat Keputusan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur tersebut ditandatangai oleh Bupati Cianjur Herman Suherman," ucap Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan persnya pagi ini.

Dari hasil pemutakhiran data yang berhasil dihimpun BNPB untuk wilayah Kabupaten Cianjur, ungkapnya, korban meninggal sebanyak 62 jiwa, 92 orang luka-luka dan 5.405 warga mengungsi ke beberapa titik.

"Kerugian infrastruktur 3.257 unit rumah mengalami kerusakan," katanya lagi. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae