Perbaikan Taman Nusa Gianyar Butuh Suntikan Dana Rp 3 Miliar

KLIKNUSAE.com - Pengelola Taman Nusa Gianyar di Kabupaten Gianyar, Bali membutuhkan dana sedikitnya Rp 3 miliar untuk melakukan revitalisasi dan perbaikan.

"Kami sangat terdampak. Sebelum pandemi Covid-19 kunjungan wisatawan ke Taman Nusa rata-rata mencapai 3.000-5.000 orang. Tetapi sekarang hanya ada tiga sampai lima orang saja. Bahkan tidak ada kunjungan wisatawan sama sekali," kata Komisaris Indonesia Taman Nusantara, AA Ngurah Alit Wiraputra, Kamis 24 Maret 2022, saat mendampingi kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno.

Oleh sebab itu, ia berharap dengan adanya bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bisa memperbaiki lagi beberapa bangunan yang rusak.

BACA JUGA: Warga Bali Kecipratan Rezeki MotoGP Mandalika, Ini Yang Dilakukan

Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyiapkan skema bantuan untuk membantu perbaikan infrastruktur destinasi wisata pusat kebudayaan Taman Nusa di Kabupaten Gianyar itu.

Taman wisata budaya yang memberikan pengetahuan menyeluruh tentang budaya dari berbagai etnis Indonesia tersebut saat ini mengalami kerusakan yang cukup parah akibat dampak dari pandemi Covid-19.

"Kami akan memasukkannya kedalam salah satu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) karena melihat yang ditawarkan disini adalah keberagaman kebudayaan dan kebhinekaan tunggal ika dihadirkan di Taman Nusa," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, saat mengunjungi Taman Nusa, Kamis.

BACA JUGA: Bali Mendapatkan Slot Penerbangan Internasional, Wisatawan Terus Mengalir

Tak Ada Kunjungan Wisatawan

Dalam kunjungannya dia melihat langsung kondisi terkini Taman Nusa. Dimana, berbagai infrastrukturnya terutama bangunan-bangunan khas dari seluruh wilayah Indonesia mengalami kerusakan.

Hal ini terjadi karena tidak adanya kunjungan wisatawan selama pandemi.

"Singkat cerita, kami melihat satu dampak yang luar biasa dari pandemi ini. Seperti bisa dilihat sendiri bagaimana dua tahun ini begitu beratnya bagi industri pariwisata dan lapangan pekerjaan yang terhantam pandemi ini," katanya.

Ia menjelaskan, mereka berupaya merevitalisasi Taman Nusa karena pihaknya hadir sebagai bagian dari tugas pemerintah.

"Secara cepat, dan akurat kita akan mengintervensi kebijakan-kebijakan, nanti akan disusun," tegasnya.

BACA JUGA: Bali Segera Dibanjiri Maskapai Luar, Ini Kata Sandiaga Uno

"Nanti kami bekerjasama juga dengan pembiayaan yang inovatif. Kta bantu pengelola Taman Nusa dengan pendekatan yang tentunya kolaboratif dan adaptif," sambungnya.

Semua itu lakukan, kata Sandiaga, untuk menggiatkan serta membangkitkan kembali sektor pariwisata sehingga membuka peluang kerja lagi pekerja disini.

Ia menyatakan, setelah diperbaiki pihaknya berencana menjadikan Taman Nusa sebagai lokasi side event.

Tempat Rapat Koordinasi kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional yang akan dilakukan pada paruh kedua semester kedua tahun 2022.

" Kita harus bangkit dengan tatanan ekonomi baru. Bapak Presiden Jokowi menitipkan kepada kita bahwa kita harus tanggap atas kebutuhan yang diperlukan. Karena Bali ini adalah arena dari G20 ke depan," kata dia.

Sementara itu, Komisaris Indonesia Taman Nusantara, AA Ngurah Alit Wiraputra, menjelaskan, biaya revitalisasi dan perbaikan Taman Nusa membutuhkan dana sekitar Rp3 miliar. ***

Sumber: Antaranews

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya