Wagub Uu ‘Kejar Tayang’ Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Maret 2022

KLIKNUSAE.com – Wagub Uu ‘kejar tayang’ jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap mulai Maret 2022.

"Mohon doa restu sehingga pembangunan (tol) yang diidam-idamkan masyarakat bisa cepat selesai," kata Wakil Gubernur (Wagub) Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau calon lokasi Tol Cigatas di Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jumat 12 Februari 2022.

Wakil Gubernur Jawa Barat,  Uu Ruzhanul Ulum menyatakan pembangunan jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap dimulai Maret 2022.

Menurut Uu, tahap pertama pembangunan tol diestimasi akan selesai pada 2024 mulai dari Gedebage – Garut Utara – Tasikmalaya.

BACA JUGA: Rest Area 229B Tol Kanci-Pejagan Boleh Buka Hotel Sebagai Layanan Destinasi

Jalan yang akan dilalui yaitu dari Gedebage kemudian exit tol beberapa tempat dan untuk sementara sampai Kota Tasikmalaya persisnya di Jalan Suaka.

“Nanti tahap yang selanjutnya dari Tasikmalaya ke Cilacap,” ujarnya seperti dikutip Kliknusae.com dari Antaranews.

Pak Uu—sapaan akrabnya berharap Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalata-Cilacap) selesai sesuai rencana.

Dikatakan Uu, pada hakikatnya jalan tol ini dapat sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain untuk mempermudah transportasi juga dapat meningkatkan perekonomian daerah.

BACA JUGA: Ini Hasil Survei, Milenial Nyatakan 57,3 Persen Minta UU ITE Direvisi

"Saya tidak berharap Tol Getaci ini kejadian Bocimi sama Cisumdawu. Maka pengertian dari masyarakat yang diharapkan termasuk sosialisasi yang lebih awal dan lebih jelas pada masyarakat masalah teknis tentang pembebasan tanah," kata dia.

ak Uu mengimbau masyarakat yang terkena dampak untuk melepaskan lahan dengan harga wajar demi sukses proyek nasional.

Jangan Jual Tanah Ke Makelar

Lalu pada saat pembangunan diharapkan jangan ada gangguan yang menghambat prosesnya.

"Karena harga yang sudah ditentukan, kami punya payung hukumnya. Jangan sampai tanah 1 hektare, asalnya milik 20 orang. Karena teu kuat hoyong artos tipayun, kemudian dijual kepada makelar tinggal milik satu orang,” ungkap Wagub Uu ‘kejar tayang’ agar tol ini besar manfaatnya bagi warga.

BACA JUGA: 156 Santri Kena Covid-19, Wagub Uu Sampaikan Pesan Ini

“Satu orang tersebut orang yang bonafide, banyak duitnya, dan kadang yang seperti ini sulit akhirnya lahan sulit dibebaskan oleh kami," sambungnya.

Uu a minta pada masyarakat Tasik, Garut, Bandung untuk tidak menjual tanahnya ke makelar.

“Jangan dijual,  sebelum ada transaksi dengan kami supaya tidak berabe di saat yang akan datang," lanjut dia.

Kemudian Pak Uu menegaskan pada masyarakat yang dapat ganti untung agar memanfaatkan uangnya untuk kepentingan produktif dan jangan dihabiskan untuk foya-foya bak orang kaya baru.

BACA JUGA: Main ke Pantai Sindangkerta di Tasikmalaya, Serasa Jadi Warga Lokal

Pak Uu menyarankan agar uangnya dipakai beli tanah lagi untuk investasi atau usaha jika sudah mantap.

Untuk menyiapkan mental, Pak Uu minta pemda setempat mengadakan penyuluhan bagi warga.

"Tidak tertutup kemungkinan nanti akan ada bimbingan, akan ada penyuluhan supaya uang itu bermanfaat," katanya.

BACA JUGA: Lagi Asyik Bermain, Para Wisatawan Diusir Gara-gara Ini

Terakhir, Pak Uu mengapresiasi masyarakat yang proaktif dan mendukung akan pembangunan Tol Getaci ini. Bahkan adanya permintaan untuk turut serta berdagang di rest area nantinya.

Setiap daerah mempunyai kuliner dan kerajinan yang berbeda yang tidak lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Alhamdulillah masyarakat bisa menerima dengan baik bahkan apa yang disampaikan oleh saya akan dilaksanakan dengan baik. Sehingga kami memiliki keyakinan pembebasan tanah Getaci tidak ada kendala itu khusnudzon kami," katanya. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae