Siapa Ainun Najib yang Membuat Presiden Jokowi Rela Memohon
KLIKNUSAE.com – Siapa Ainun Najib ? Sosok anak muda pintar yang membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) rela memohon untuk dipulangkan dari Singapura.
"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, 7 tahun yang lalu. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib. Masih muda sekali. NU," ungkap Jokowi dalam sambutannya di Pengukuhan Pengurus Besar dan Harlah ke-95 NU di Balikpapan, belum lama ini.
Presiden kemudian melanjutkan, kiranya para kiai NU dapat memulangkan Ainun Najib ke Tanah Air. Sebab, Jokowi menilai kiai NU dapat meluluhkan Ainun Najib.
"Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali. Jadi kalau di sini harus bisa menggaji yang lebih gede daripada yang di Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai. Kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapa pun, bismillah pasti mau," pintanya.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Minta Masyarakat Menghindari Keramaian, Omicron Naik
Nah, begitu spesialnya anak NU ini. Lalu, siapa Ainun Najib sebenarnya?
Melansir dari Nu.or.id, Ainun Najib lahir di Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur pada 20 Oktober 1985. Ainun saat ini bekerja dan tinggal di Singapura bersama istri dan anak-anaknya.
ia menempuh pendidikan dasar di Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Islamiyah Ganggang Balongpanggang Gresik dan pendidikan agama dipelajari dari ayahnya H Abdul Rozaq M.Si alumni Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik.
Ainun meraih prestasi di bidang sains dan teknologi sejak bersekolah di SMUN 5 Surabaya.
BACA JUGA: Suasana Sirkuit Portimao Portugal yang Sempat di ‘Twitt’ Presiden Jokowi
Saat itu dia menyabet penghargaan honorable mention setelah menjadi anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Informatika Asia Pasifik 2003.
Ainun lalu melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura jurusan Teknik Komputer.
Ainun bahkan pernah mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman perguruan tinggi internasional atau ACM ICPC pada 2006-2007, bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya.
Menjuarai ACM ICPC di Teheran
Tim tersebut menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran, pada 2006. Lalu mereka ikut bertanding di level dunia yang digelar di Tokyo, Jepang, pada 2007.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Sebut Pentingnya Penataan BUMN Pariwisata Agar Kuat
Setelah lulus dari NTU, ia bergabung dengan sebuah perusahaan, IBM Singapura, sebagai software engineer. Kemudian Ainun menjabat sebagai konsultan senior di sana.
Ayah Ainun adalah seorang tokoh masyarakat atau kiai kampung dan juga pengawas pendidikan di Kementerian Agama Kabupaten Gresik.
Sementara ibunya Rustinah S.Pd adalah seorang guru di SDN Klotok I Balongpanggang Gresik.
Ainun saat ini dikenal sebagai inisiator Kawal Covid-19, situs web independen yang bertujuan menjadi sumber informasi terpercaya seputar pandemi Covid-19 Indonesia.
BACA JUGA: Jokowi Nyatakan 'Pensiun' Jadi Presiden RI
Situs itu menjadi sumber informasi inisiatif sukarela warganet Indonesia pro-data yang terdiri dari praktisi kesehatan, akademisi dan profesional.
Inisiatif tersebut diluncurkan atas dasar keprihatinan terhadap kesimpangsiuran informasi yang beredar di masyarakat mengenai Covid-19.
Situs ini diluncurkan pada 1 Maret 2020, sehari sebelum pengumuman yang disampaikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo soal dua kasus positif Covid-19 pertama di Indonesia, tepatnya di Kota Depok, Jawa Barat.
Namun sebelum Kawal Covid-19, Ainun lebih dulu membuat Kawan Pemilu. Inisiasi itu bermula dari ajakan untuk mengawal pemilu yang disarankan oleh berbagai pihak. ***