Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 Kembali Diluncurkan, Daftarkan Disini
KLIKNUSAE.com - Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 diluncurkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Dengan percaya diri kami menambah jumlah target peserta desa wisata yang mendaftar yakni sebanyak tiga ribu desa,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam peluncuran ADWI 2022 secara daring di Jakarta, Jumat 18 Februari 2022.
Sandiaga berharap dengan peluncuran program ini dapat menemukan kembali potensi-potensi desa wisata baru di tahun 2022.
BACA JUGA: Lima Desa Peraih ADWI 2021 ini Berasal Dari Jawa Barat, Siapa Saja?
ADWI 2022 memiliki tujuh kategori penilaian. Pertama ialah kategori daya tarik pengunjung yang meliputi keunikan dan keaslian alam maupun buatan, serta seni dan budaya.
Kedua, ialah kategori homestay, lalu kategori suvenir yang mencakup produk-produk kuliner, kriya, dan fesyen.
Kategori keempat ialah digital dan kreatif. Kemudian toilet umum, setelah itu kategori CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability).
“Ketujuh, kategori baru di tahun ini, yaitu kategori kelembagaan desa wisata,” ucap Sandiaga.
BACA JUGA: Menteri Sandiaga Sebut Kunjungan ke Desa Wisata Naik 30 Persen
Pendaftaran desa wisata akan dimulai 19 Februari hingga 31 Maret 2022 melalui. Caranya bisa klik disini.
Lebih lanjut Menparekraf Sandiaga mengemukakan bahwa ADWI dilahirkan kala pandemi COVID-19. Dimana, objek wisata turun karena tidak ada wisatawan asing datang ke Indonesia dan masyarakat Tanah Air tak bisa berwisata ke luar negeri.
Pada awal Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Kemenparekraf hanya menargetkan 10 persen pendaftar dari total desa wisata di Indonesia yang berkisar 7.275 desa.
Melebihi Ekspektasi
Namun ternyata melebihi ekspektasi karena sebanyak 1.831 desa atau 25 persen dari total desa wisata mendaftar di ADWI 2021.
BACA JUGA: APDESI-Kemenparekraf Sepakat Dorong Program Pengembangan Desa Wisata
“Kami dikejutkan oleh fakta bahwa antusiasme pendaftar melebihi yang kami kira, hampir tiga kali lipat dari target yang ditentukan saat itu,” jelasnya.
“Jumlah pendaftar yang melebihi target tersebut membuat kami sadar bahwa pandemi takkan pernah melunturkan semangat kita untuk terus bergerak maju,” sambung Sandiaga.
Menurut dia, ADWI terbukti memberikan dampak bagi pemulihan ekonomi, terutama bagi masyarakat desa.
BACA JUGA: Bapemperda DPRD Jabar Godok Raperda Desa Wisata, Ini Beberapa Aturannya
"Serta, pencapaian-pencapaian lain yang membuat kami semakin yakin untuk terus melanjutkan perjuangan ini,” ungkap Sandiaga.
Jika semua sumber daya di pelbagai desa dapat diolah dengan tepat, dipromosikan dengan giat, Sandiaga meyakini desa wisata mampu menjadi poros dan fondasi kokoh bangkitnya pariwisata Indonesia.
***