Pelaku Pariwisata Harus Adaptif dan Kreatif, Ini Pesan Moeldoko
KLIKNUSAE.com - Pelaku pariwisata harus adaptif, berpikr kreatif dan inovatif dalam menyiasati situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung seperti saat ini.
"Presiden sudah menetapkan 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas dan 5 Destinasi Pariwisata Prioritas. Dan, komitmen pemerintah sangat besar untuk menyiapkan destinasi baru ini," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menerima audiensi Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) di Gedung Bina Graha, Jakarta, Selasa, 18 Januari 2022.
Menurutnya, pelaku pariwisata perlu mengimbangi upaya pemerintah yang selama ini memiliki visi ke depan untuk membangun pariwisata di Indonesia.
BACA JUGA: Holding BUMN Pariwisata ‘InJourney’ Tawarkan Kerja Sama Kepada Pemda
Untuk itu, kata dia, KSP ingin agar pelaku pariwisata menjadi mitra strategis pemerintah untuk membantu persoalan-persoalan pariwisata di luar kapasitas pemerintah.
Moeldoko mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan infrastruktur pariwisata di destinasi-destinasi yang baru, sebagai sumber daya penghidupan masyarakat.
Namun, upaya ini juga perlu didukung dengan pengoptimalan Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan kriteria pasar.
Situasi Pandemi Berdampak Negatif
Berdasarkan data yang disampaikan KSP, situasi pandemi sangat berdampak negatif kepada pertumbuhan industri pariwisata secara global.
BACA JUGA: Februari 2022 Puncak Penularan Varian Corona Omicron, Ini Pesan Luhut
Sepanjang tahun 2020 jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia hanya sekitar 4,052 juta orang atau hanya sekitar 25 persen dari jumlah wisatawan yang masuk ke Indonesia pada 2019.
Penurunan wisatawan mancanegara berdampak langsung pada okupansi hotel-hotel di Indonesia dan menyebabkan penurunan pendapatan negara di sektor pariwisata sebesar Rp20,7 miliar.
Agar tingkat kunjungan kembali naik, maka pelaku pariwisata harus adaptif untuk menciptakan sesuatu yang menarik.
Namun, Badan Pusat Statistik mulai mencatat peningkatan aktivitas pariwisata masyarakat di tahun 2021 dan awal tahun 2022 meski belum mencapai tingkat sebelum pandemi.
BACA JUGA: Wow Lomba Foto Pariwisata Sari Ater Berhadiah Total 40 Juta
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Oktober 2021 tercatat mencapai 151,03 ribu kunjungan. Jika dibandingkan dengan September 2021, jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 21,73 persen.
"COVID-19 mengajak kita berpikir lebih advance. Kita harus punya cara baru yang lebih fleksibel dan adaptable. Jika tidak inovatif menciptakan cara-cara baru, maka kita akan ketinggalan." tambah Moeldoko. ***
Sumber: Antaranews