KLIKNUSAE.com – Menko Luhut sebut hotel penuh sebagai tanda keyakinan konsumen di Indonesia telah pulih dengan cepat. Termasuk belanja masyarakat telah berada pada tingkat lebih baik dari sebelum pandemi.

“Ini saya kira menggembirakan. Kalau anda cek hotel di Jakarta sekarang, hampir penuh atau bahkan penuh. Tamu kami dari Tiongkok, yang investor besar hampir saja ndak dapat hotel. Jadi, ini salah satu contoh, betapa kita sudah bagus,” kata Luhut saat menjadi pembicara di webinar Arah Bisnis 2022, Rabu 15 Desember 2021.

Ia pun mengemukakan, saat ini pihaknya melakukan pemerataan supaya bintang 2 dan bintang 3 hotel ikut kebagian tamu.

BACA JUGA: Insentif Menarik Buat Industri Farmasi Dijanjikan Menteri Luhut, Seperti Apa?

“Jadi, semua harus kita tata. Bawah ada kurang disana sini, kasihkanlah feedback membangun. Jangan, feedback yang distruktif. Bangsa ini harus kompak. Kalua sudah Bersatu, tidak ada yang tidak bis akita selesaikan,” lanjutnya.

Luhut dalam pemaparannya juga menyampaikan, bahwa Indeks keyakinan konsumen telah berada di level 118,5 poin. Menko Luhut sebut hotel terisi penuh, adalah salah satu indikatornya.

Ini, jauh lebih tinggi dari angka sebelum pandemi. Indeks ini pun sempat anjlok di bulan Agustus dengan berada di bawah angka 100 poin.

BACA JUGA: Destinasi Pangandaran Jadi Sorotan Luhut, Ini Kata Pelaku Wisata

"Keyakinan konsumen pulih cepat, belanja masyarakat sudah berada di atas tingkat sebelum pandemi, ini sangat menggembirakan," ujarnya.

Ia mengatakan, pemulihan ekonomi yang terjadi sekarang adalah buah dari pengendalian penyebaran kasus COVID-19 yang bisa dijaga dengan baik.

Menurutnya, bila kasus terus turun, angka indikator perekonomian akan makin naik.

"Saya berkali-kali sampaikan indeks konsumen membaik ketika kasus menurun, penjualan ritel juga naik kalau kasus turun. Semua terjadi, karena melalui kebijaan PPKM agar COVID-19 bisa dijaga ke tingkat rendah," ungkapnya. ***