KLIKNUSAE.com – Jonatan Christie yang menjadi penentu kemenangan Piala Thomas segera bergegas ke Pulau Bali.

Tentu, selain pergi berlibur bersama tim Skuad Garuda yang berhasil membawa pulang kembali Piala Thomas pada final di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu malam WIB,  17 Oktober 2021, mereka kembali bakal bertanding.

Sudah ada tiga kejuaraan yang harus mereka hadapi yakni Indonesia Masters (16-21 November), Indonesia Open (23-28 November), dan BWF World Tour Finals 2021 (1-5 Desember).

Kepastian Bali untuk menggelar tiga turnamen bulu tangkis bergengsi tahun 2021 semakin kentara.

Sebelumnya, Kasubid Hubungan Luar Negeri PB PBSI, Bambang Roedyanto, membocorkan venue tiga turnamen tersebut melalui Twitter, awal Oktober lalu.

BACA JUGA: Bandara Bali Beri Penjelasan Soal Belum Masuknya Wisman

Pria yang akrab disapa Koh Rudy itu membagikan ulang sebuah utas warganet tentang bakal calon venue turnamen, yakni Bali International Convention Centre.

"Inilah tempatnya... Makasih ya," tulis Koh Rudy seperti dikutip dari skor.id.

Dilansir dari Facebook resmi Bali International Convention Centre, resort yang berada di Nusa Dua itu dapat menampung sekitar 2.000 orang dalam satu tempat.

Perkara fasilitas, selain hall utama untuk pertandingan, resort dengan pantai privat ini  dilengkapi gym dan yoga, kolam renang, lapangan tenis dan air badminton.

Menang Setelah Menunudkan Jagoan China, Li Shi Feng

Sebagaimana diketahui, pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie berhasil menundukkan Li Shi Feng dalam tiga gim 21-14, 18-21, 21-14, dan sekaligus memastikan kemenangan Tim Merah Putih.

BACA JUGA: Liburan Ke Bali, Wajib Masuk Aplikasi LOVEBALI, Begini Caranya

Indonesia pun akhirnya keluar sebagai juara dan berhak memboyong Piala Thomas setelah mengalahkan China 3-0 pada laga final.

Para pemain yang turut menyumbang angka kemenangan untuk Indonesia malam itu, di antaranya tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, serta ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

“Kemenangan ini kami persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata Jonatan—yang juga akrab dipanggil Jojo ini dalam keterangan persnya, kemarin.

“Kami persembahkan kemenangan dengan merebut kembali Piala Thomas untuk keluarga, pelatih, tim pendukung, pengurus PBSI dan para pecinta bulu tangkis Indonesia,” sambungnya.

BACA JUGA: Soal Paket Wisata Wajib di Bali, Ini Kata Sandiaga Uno

Jojo Sempat Kewalahan di Babak Kedua

Jojo menyatakan sudah berusaha tampil prima dalam pertandingan final. Namun di babak kedua, sempat mengalami penurunan.

“Tadi saya bermain baik, meski di gim kedua sempat kalah. Di gim kedua saya sudah berusaha mengejar, namun sudah terlambat. Tapi di gim ketiga saya bangkit dan berjuang lagi,” ujar Jojo.

Sementara itu, Kapten Tim Thomas Indonesia Hendra Setiawan secara khusus mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekannya yang telah berjuang hingga memboyong Piala Thomas.

BACA JUGA: Serius Siapkan Hotel Karantina, Bali Juga Kembangkan Sistem QR Code

“Terima kasih kepada pemain yang telah berjuang. Terima kasih kepada pelatih dan tim pendukung yang telah bekerja kompak hingga kita juara. Keberhasilan ini berkat kebersamaan dan kekompakan tim,” ungkap Hendra.

Lebih lanjut, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menambahkan kemenangan Tim Indonesia merebut Piala Thomas bukan hanya hasil dari kerja keras seluruh pemain beserta tim pelatih, tetapi juga atas kuasa Tuhan. ***