Dubes Pakistan Bertemu Pengurus PHRI Jabar, Tawarkan Investasi di Perbatasan
KLIKNUSAE.com – Dubes Pakistan untuk Indonesia Muhammad Hassan melakukan pertemuan dengan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Rabu 29 September 2021 di Papandayan Hotel, Kota Bandung.
Dalam pertemuan tersebut Dubes Muhammad didampingi Fouzia Perveen Chaudhry (Minister Trade Investment), Muhammad Faisal Fayyaz (Deputy Head of Mission) dan Nabillah Aisyah (Trade and Investment Development Officer).
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Pakistan menawarkan kerjasama pembangunan hotel dan restoran di negara berpenduduk 250 juta jiwa itu.
“Kami membuka peluang, bagi siapa saja (pengusaha di Jabar) untuk menanamkan investasi di negara kami. Saat ini, Pakistan jauh lebih baik, terutama di daerah perbatasan dengan Afganistas,” kata Muhammad.
BACA JUGA: Ketua PHRI Jabar Herman: Silahkan CHSE Berlanjut, Syarat Ini Yang Kami Tolak
Pakistan Tawarkan Kemudahan Perizinan Investasi
Ia juga menggambarkan bahwa ada potensi pariwisata yang cukup menarik di perbatasan antara Pakistan-Afganistan.
“Ada kawasan pegunungan, yang bisa dibangun untuk destinasi. Tentu, kami juga berharap, kelak banyak masyarakat Indonesia yang berkunjung ke negara kami,” lanjutnya.
Sementara dari PHRI Jawa Barat yang hadir dalam business meeting ini yakni Dewan Penasehan PHRI Jabar Henry Husada (Kagum Group), Asril Das (Grand Asrilia Hotel) Sekretaris PHRI Herrie Hermanie Soewarma, Wakil Ketua I Dodi Sopiandi, Wakil Ketua III Bobby Renaldi, Erni Sundari (Bidang Promosi & Pemasaran) dan Adhi S Wijaya.
Bobby Renaldi yang memandu jalannya pertemuan bisnis dengan Dubes Pakistan itu mengemukakan bahwa sejauh ini Pakistan masih menawarkan investasi kepada pengusaha akomodasi dari Jawa Barat.
BACA JUGA: PHRI DKI Sebut Ada Perputaran Uang Hampir 1 Triliun dari CHSE
“Mereka menjanjikan akan memberikan kemudahan. Termasuk jaminan keamanan. Khusus di daerah perbatasan dengan Afganistan, saat ini relatif lebih kondusif dibanding sebelum adanya penarikan pasukan Amerika,” ungkap Bobby—yang juga General Manager The Papandayan Hotel ini.
Henry Husada sendiri menyatakan ketertarikan untuk berinvestasi restoran di negara tersebut. Tentu, hal ini bisa menjadi peluang bagi pengusaha asal Jawa Barat untuk mengembakan bisnis di negara tersebut.
“Kalau mendengar pemaparan dari dubes tadi, kita juga tertarik. Tapi, coba kita liat lagi ke depan ya,” kata Henry. ***