20 Objek Wisata Uji Coba Tahap II Siap Beroperasi, Ini Daftarnya

KLIKNUSAE.com – 20 objek wisata di tanah air kembali akan dibuka dalam uji coba tahap II penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

Sebebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah membuka sebanyak 20 destinasi sebagai percontohan penerapan adaptasi kebiasaan baru bagi yang memenuhi standar Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability (CHSE).

Tempat wisata tersebut tersebar di lima provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur.

BACA JUGA: Pelaku Pariwisata Sumedang Minta Pemda Izinkan Objek Wisata Dibuka, Ini Alasannya

Menurut rencana, pembukaan 20 objek wisata tahap II akan dilakukan pada pekan ini setelah destinasi yang ditunjuk menerima QR Code PeduliLindungi dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).

Berikut nama-nama destinasi yang akan mengikuti uji coba pembukaan dengan aplikasi PeduliLindungi sesuai surat edaran Kemenparekraf yang diperoleh Kliknusae.com, Selasa 21 September 2021:

Jakarta

Monumen Nasional

Jawa Barat

Great Asia Afrika (Kabupaten Bandung Barat)

Taman Bunga Nusantara (Kabupaten Cianjur)

Sari Ater (Kabupaten Subang)

Kebun Raya Bogor  (Kota Bogor)

Jawa Tengah

Kitagawa Pesona Bali (Kabupaten Wonogiri)

The Lawu Park (Kabupaten Karanganyar)

Agrowisata Tirto Arum Baru (Kabupaten Kendal)

Lokawisata Baturaden (Kabupaten Banyumas)

BACA JUGA: Ingin Berlibur di Jakarta, Ini 5 Objek Wisata Yang Sudah Buka

Yogyakarta

Pinus Pengger  (Kabupaten Sleman)

Taman Wisata Merapi Park (Kabupaten Bantul)

Seribu Batu (Kabupaten Bantul)

TWC Ratu Boko (Kabupaten Sleman)

Jawa Timur

De Djawatan Forest (Kabupaten Banyuwangi)

Kebun Binatang Surabaya (Kota Surabaya)

Wisata Edukasi Kampung Coklat (Kabupaten Blitar)

Sengkaling (Kabupaten Malang)

Claket Adventure Park (Kabupaten Mojokerto)

Bali

Kebun Raya Bedugul  (Kabupaten Tabanan)

Monkey Forest Ubud (Kabupaten Gianyar) ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae