Ratusan Hotel dan Restoran di Jawa Barat Tumbang Akibat Penurunan Omzet
KLIKNUSAE.Com – Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jawa Barat gelar konferensi pers. Sebanyak 560 hotel dan 280 restoran tutup akibat penurunan omzet saat PPKM darurat berlangsung.
Ketua PHRI Jawa Barat, Herman Muchtar menyebutkan bahwa menurut data yang dihimpun, per Juni 2021 sebanyak 560 hotel dan 280 restoran di Jawa Barat tutup.
Hal tersebut dikatakannya akibat dari penurunan omset yang drastis saat PPKM darurat diberlakukan.
“Satu persatu hotel dan restoran di Jabar tumbang. Yang mana berarti karyawan yang bekerja harus kehilangan pekerjaan,” kata Herman kepada wartawan, Kamis, 5 Agustus 2021.
BACA JUGA: Ini Kata Oded Soal Aksi Melukai Diri Ketua Harian AKAR
Sebelumnya, diberitakan bahwa PHRI melakukan rangkaian aksi untuk meminta agar diberikan kelonggaran dalam menerapkan pelayanan makan di tempat bagi pengunjung (dine in).
Ketua Asosiasi Kafe dan Restoran yang juga tergabung dalam PHRI Jabar, Arif Maulana mengatakan bahwa terjadinya kesenjangan pendapatan saat penerapan pembatasan kegiatan masyarakat.
“Para pengambil kebijakan tetap mendapat penghasilan yang pasti, sementara pelaku usaha maupun karyawan tidak. disitu terjadi kesenjangan,” kata Arif pada konferensi pers PHRI, Kamis, 5 Agustus 2021.
BACA JUGA: Ratusan Pedagang di Bogor Kibarkan Bendera Putih Tanda Menyerah
Dalam konferensi pers tersebut juga Arif memberikan penjelasan terkait aksi pengibaran bendera putih oleh sejumlah restoran dan kafe di Bandung.
Ia mengungkapkan bahwa aksi pengobaran bendera putih bukan sebagai bentuk perlawanan, melainkan tanda menyerah dan meminta pertolongan.
“Jadi bendera putih itu kan tanda menyerah, bukan sebuah bentuk perlawanan. Kami bermaksud meminta pertolongan kepada pemerintah,” Arif menjelaskan.
***