Pokdarwis Danau Talang Akan Kembangkan Fasilitas Wisata

KLIKNUSAE.Com – Lewat forum diskusi antara mahasiswa dan Pokdarwis, fasilitas di Danau Talang akan dikembangkan untuk mendukung kegiatan wisata.

Kelompok program pengabdian masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas melakukan pendampingan kepada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Danau Talang.

Pendampingan yang dilakukan lewat forum diskusi ini dihadiri oleh pengurus Kelompok sadar wisata, Kelompok Pemuda, Alim Ulama, dan Niniak Mamak di kawasan Wisata Danau Talang, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

ketua tim Pendampingan, Ahmad Hidayat mengatakan bahwa pengembangan wisata harus terarah. Ia juga menilai bahwa pengembangan wisata Danau Talang memiliki urgensi yang tinggi.

“Wisata ini semakin ramai pengunjung. Jika tidak direncanakan dan dikelola dengan baik, dikhawatirkan lingkungan danau ini tidak indah lagi,” kata Hidayat, dilansir Kliknusae dari Republika, Selasa, 06 Juli 2021.

Baca Juga: Pokdarwis Banyuwangi Dukung Pengembangan Pulau Tabuhan

Hidayat mencatat bahwa terhitung Juli 2020, wisatawan yang datang ke Danau Talang mencapai sepuluh ribu pengunjung. Menurutnya hal tersebut bisa membawa keuntungan ataupun kerugian tergantung kepada pengelolaan dari Pokdarwis.

Mendorong Tumbuhnya Desa Wisata

Feri, wakil ketua Pokdarwis Danau Talang, mengatakan bahwa rencana yang dilakukan oleh Pokdarwis sendiri belum terlalu optimal.

“Kami punya banyak rencana, tapi kesulitan merealisasikannya,” kata Feri.

Dirinya mengatakan bahwa akibat dari belum terencananya pengelolaan wisata tersebut, aset dan sumber daya belum dikelola sesuai dengan prioritas.

Menurutnya pengembangan fasilitas pendukung kegiatan wisata di kawasan tersebut harus dijalankan agar wisatawan semakin senang.

Pasalnya, fasilitas yang telah tersedia seperti toilet dan mushalla belum sesuai standar pariwisata.

Dalam forum tersebut disepakati pembangunan dan pengembangan wisata oleh Pokdarwis Danau Talang dan seluruh peserta diskusi yang hadir.

“Kami Kelola swadaya, jadi butuh banyak dukungan dari pemerintah maupun swasta untuk merealisasikannya,” kata Feri.

Pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang mendorong tumbuhnya desa wisata. Berbagai upaya, mulai paket bantuan stimulus hingga program pendampingan dikucurkan.

Diharapkan dengan hadirnya desa-desa wisata ini juga akan mempercepat pemulihan ekonomi akibat dampak dari pandemi Corona. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae