Maldives Buka Akses Wisata Untuk Turis Asing Termasuk India

KLIKNUSAE.com - Maldives akan membuka akses pariwisatanya untuk turis asing pada Juli ini. Asia selatan jadi target pasarnya, termasuk India.

Melansir dari beberapa sumber, Presiden Maldives Ibrahim Mohamed Solih memberikan pengumuman terkait rencana tersebut pada konferensi pers 29 Juni 2021 lalu.

Dalam pengumuman tersebut juga dibahas mengenai pelonggaran pembatasan Covid-19.

Poin yang disebutkan yakni pengurangan jam malam serta pembukaan perbatasan untuk turis asing. Pembukaan gerbang pariwisata untuk wisman tersebut akan berlaku 15 Juli 2021 mendatang secara terbatas, yakni untuk turis asal Asia selatan.

Dirinya juga mengatakan bahwa seiring berjalannya program ini akan berlaku pula pemantauan terhadap kondisi Covid-19 di Maldives.

BACA JUGA: 500 Turis Terdampar di Maldives Diberi Hak Istimewa

Maladewa sendiri dilaporkan menutup akses wisatanya dengan tidak memberikan visa bagi calon pengunjung dari Asia selatan pada Mei lalu.

Hal tersebut juga dipicu oleh meningkatnya gelombang empat pandemi Covid-19 oleh para tenaga kesehatan.

Sejak itu, Maladewa pun mengkonfirmasi adanya jenis virus baru termasuk Delta, yang ditemukan juga di India.

"Maladewa akan mulai mengeluarkan visa turis kedatangan mulai 15 Juli untuk wisatawan yang dari Asia Selatan. Wisatawan memerlukan hasil PCR negatif untuk memasuki ini. Rincian lebih lanjut akan menyusul," kata kementerian pariwisata Maladewa dalam Twitter @visitmaldives.

BACA JUGA: Plesiran Ke Negara-negara Ini Tak Perlu Visa

Maldives seolah memiliki daya tarik khusus bagi wisatawan asal India Sebagai informasi, tahun ini, India menjadi sumber asar wisman terbesar kedua untuk Maldives yakni menyentuh angka 21% dari total kunjungan wisman.

Langkah-langkah keamanan diberlakukan untuk mengingat gelombang kedua pandemi di India dan peningkatan kasus di negara-negara lain pada kawasan tersebut.

Maldives setidaknya telah didatangi 400.000 wisatawan mancanegara, jumlah paling banyak yakni dari Rusia, disusul India, Ukraina, Jerman, dan Kazakhstan.

Jumlah kunjungan tersebut diperkirakan akan terus meningkat jika pandemi corona sudah berlalu. Apalagi negara ini memang dikenal memiliki banyak tempat menarik yang bisa menjadi tujuan liburan para turis asing. ***

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae