Kliknusae.com - Perkembangan dunia kuliner Indonesia ditandai dengan menjamurnya restoran nusantara di luar negeri misalnya Selandia Baru.

Dubes RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, menyebut perkembangan ditandai dengan bertambahnya jumlah restoran Indonesia yang berjumlah 3 menjadi 14 restoran.

Lewat virtual meetingnya bersama Kemenparekraf, Tantowi menyebutkan ragam konsep dan bentuk restoran yang ada.

"Ada yang bentuknya permanen restoran fine dining, ada yang sifatnya kafetaria, food truck, ada yang bentuknya warung. Sebagian besar hasilnya baik, bukan hanya komunitas kita, tapi juga masyarakat lokal, orang-orang asing pada dasarnya menggemari masakan Indonesia," kata Tantowi, dilansir Kliknusae dari liputan6, Jumat, 04 Juni 2021.

Dirinya menyebutkan bahwa hal ini menjadi peluang bagi kuliner Indonesia untuk mendunia. Kehadirannya mendapat target pasar yang luas dan beragam.

"Lokasi mereka ini bagus-bagus, ada yang di tengah kota, di daerah elit, ada yang food truck yang didatangi ratusan hingga ribuan orang setiap minggunya, sayang kalau tidak dimanfaatkan," lanjutnya.

Pemilik restoran Garuda di Selandia Baru, Burhan mengatakan bahwa menu yang diminati warga Selandia Baru meliputi nasi goreng dan mie goreng yang memiliki cita rasa Indonesia.

Pemilik tiga foodtruck dan satu restoran tersebut melanjutkan bahwa kuliner menjadi garda terdepan untuk mempromosikan budaya Indonesia ke dunia. Pihaknya tampak sangat antusias untuk bekerjasama dengan pemerintah lewat Kemenparekraf untuk membantu program promosi wisata.

"Sebab sering sekali banyak yang bertanya kepada kita ketika datang ke restoran atau food truck bagusnya pergi ke mana. Hanya saja saya sulit sekali mengarahkan karena tidak ada bahan seperti ke daerah ini enaknya ke wisata apa ya, naik apa, dan harus mencoba kuliner apa. Jika ada materi promosi akan lebih mudah, kita tinggal berikan dan mempersilakan mereka mempelajarinya," pungkasnya. (*/JA)