Kawasan Apung di Pantai Malalayang Akan Dibangun Untuk UMKM Manado
SULUT, KLIKNUSAE.Com – Pantai Malalayang di Manado, Sulawesi Utara akan dilakukan pembenahan. Kawasan warung apung akan dibangun untuk fasilitas penunjang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Site Engineering Manager PT Nindya Karya, Erik Prima mengatakan bahwa proyek tersebut termasuk dalam pembangunan Bunaken dan Malalayang.
"Pembangunan warung apung ini masuk dalam proyek penataan kawasan pariwisata Bunaken dan Pantai Malalayang," kata Erik, dilansir kliknusae.com dari inews, Senin, 21 Juni 2021.
Tujuan proyek ini lanjut Erik, untuk menambah kenyamanan untuk wisatawan. Selain itu, memberikan fasilitas untuk menunjang kegiatan UMKM.
"Ada dua unit warung apung yang akan dibangun masing-masing dengan luasan 570 meter persegi, menara, dan demaga juga dua unit masing-masing seluas 550 meter persegi," katanya.
Ketika proyek ini selesai pihaknya mengatakan bahwa nantinya, pedagang yang ada diluar pintu kawasan destinasi akan dipindahkan ke dalam.
"Pengaturannya termasuk penarikan retribusi akan diserahkan kepada pemerintah daerah apabila proyek ini selesai dan diserahkan," kata Erik.
Pembangunan ini memiliki luas wilayah sekitar 15.000 meter persegi. Menghabiskan dana sekitar 60 persen dari total alokasi dana sebesar Rp94 miliar.
Selain membangun kawasan apung untuk UMKM, nantinya wisatawan yang datang (baik lokal maupun mancanegara) akan dimanjakan oleh berbagai fasilitas lainnya seperti cultural space, tampat bermain anak, pusat kebugaran, dan bola dunia.
"Mudah-mudahan ditatanya kawasan sepanjang Pantai Malalayang ini akan mendorong dunia pariwisata di Manado dan Sulawesi Utara," katanya. ***