Pariwisata NTB Dapat Jatah Dana Hibah Rp 3,7 Triliun
MATARAM, Kliknusae.com - Pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat suntikan dana hibah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rp 3,7 Triliun.
"Perhatian Kementerian Parekraf ke NTB khususnya di KEK Mandalika akan terus ditingkatkan. Salah satunya, melalui bantuan dana hibah pariwisata sebesar Rp3,7 triliun bagi pengembangan KEK Mandalika," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan terulisnya dari Mataram, Jumat 7 Mei 2021.
Selain Mandalika, kata Sandi, Kemenparekraf juga akan mengupayakan hibah pariwisata bagi pengembangan kawasan Geopark Rinjani sebagai destinasi unggulan di Kabupaten Lombok Timur dan berharap untuk segera bisa dieksekusi.
Sandi mengapresiasi pengembangan pariwisata di Lombok Timur yang memadukan alam, budaya, dan ekonomi kreatif yang memberdayakan perempuan dalam setiap lini pengembangan ekonomi masyarakat.
"Bahkan saya sangat tertarik dengan konsep pengembangan pariwisata berbasis Inovasi, Adaptasi dan Kolaborasi (Inak) yang bertujuan untuk menghasilkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan," terangnya saat mengunjungi destinasi wisata Sembalun di Kabupaten Lombok Timur dalam kunjungan kerjanya selama dua hari di Lombok, NTB.
Oleh karena itu, Sandiaga berharap World Superbike dan MotoGP yangvakan digelar di Mandalika nanti bisa memberikan multiplier efect yang besar bagi pelaku pariwisata yang merupakan harapan dan tugas pemerintah provinsi dan kabupaten dan kota bahwa perhelatan MotoGP ini harus memberdayakan masyarakat.
" Contohnya produk kerajinan, makanan olahan di sini dan lainnya harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari event besar seperti itu nanti. Karena itu, ini menjadi perhatian dan titik tekan kita dan harapan kita bahwa NTB segera pulih dan bangkit dan pariwisata akan menjadi lokomotif ekonomi utama di NTB," katanya.
Sementara itu, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mengaku optimisyis pariwisata NTB ke depan akan kembali normal. Ini ditandai dengan dukungan pemerintah pusat melalui Kemenparekraf yang memiliki perhatian besar terhadap kemajuan dan kebangkitan pariwisata di daerah.
Gubernur menegaskan sektor pariwisata di NTB telah menjadi unggulan bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Namun karena terjadi pandemi COVID-19 pariwisata di NTB sangat terpukul.
"Harapan kami di NTB ini dengan kehadiran Pak Menteri semakin memperkuat sinergitas pemerintah pusat, pemerintah provisi dan pemerintah kabupaten/kota se-NTB yang terus berkelanjutan dan bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan pariwisata NTB dan pariwisata nasional pada umumnya," katanya. (*/adh)
Sumber: Antara