Apa Untungnya Gojek Merger Bagi "Pelapak" Tokopedia, Ini Kata CEO GoTo Andre
Kliknusae.com - Masih ramai persoalan Gojek merger dengan Tokopedia. Menjadi pembicaraan hangat, tidak saja di kalangan para driver tetapi juga bagi para "pelapak" yang selama ini mengadu untung dari jualan di marketplace tersebut.
Menurut CEO GoTo Andre Soelistyo-selaku nahkoda baru bagi salah satu perusahaan terbesar dalam hal teknologi di Indonesia itu, GoTo hadir untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara.
Selain itu, GoTo menjadi wadah untuk meningkatkan peluang pendapatan bagi para mitra driver Gojek dan pelaku bisnis di Tokopedia.
Andre juga menjelaskan mitra driver Gojek akan mendapatkan peluang pendapatan yang lebih besar di balik Gojek merger Tokopedia, salah satunya dengan mengirimkan lebih banyak pesanan yang berasal dari pengguna Tokopedia.
Baca Juga: Akhirnya Gojek-Tokopedia Merger, Begini Komentar Para Driver
Sedangkan untuk penjual dan mitra pedagang dari berbagai skala bisnis di Tokopedia, mereka akan memperoleh berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.
Gojek merger Tokopedia juga dapat memberikan lebih banyak keuntungan bagi konsumen. Sebab, akan semakin mempermudah pengguna dalam kehidupan sehari-hari.
Hal yang sama juga dijelaskan oleh Co-founder dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya.
Menurutnya, GoTo hadir untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat di mana pun mereka berada.
Grup GoTo akan memudahkan seluruh lapisan masyarakat jika ingin memperoleh akses untuk produk dan layanan berkualitas, kapan pun dan di mana pun.
Lalu, ada keuntungan lain yang akan diperoleh oleh konsumen. Hal tersebut sudah diumbar melalui sebuah e-mail blast yang dikirimkan Gojek dan Tokopedia kepada para penggunanya.
Baca Juga: Tahun 2021 GoPay Ekspansi Bisnis Di Luar Produk Ekosistem Gojek, Apa Itu
E-mail tersebut menjelaskan bahwa pengguna kedua aplikasi tersebut nantinya menikmati beberapa keuntungan yang luar biasa seperti berikut ini:
- Layanan untuk melakukan pengiriman belanja yang lebih cepat dan murah.
- Layanan yang terintegrasi dan akses mudah dengan metode pembayaran instan, akhir bulan, dan cicilan.
- Akses ke promo terbaik dan beragam keuntungan dalam program loyalitas di ekosistem GoTo.
Meski demikian, tidak dijelaskan lebih rinci tentang bagaimana dan kapan pengguna bisa menikmati berbagai benefit tersebut.
Gojek dan Tokopedia sudah kompak berjanji akan mengumumkan "kejutan" lainnya yang ditujukan untuk konsumen pada 25 Mei mendatang.
Meski kedua perusahaan tersebut sudah berada di bawah satu payung grup perusahaan, Gojek dan Tokopedia menegaskan bahwa mereka akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri, tetapi dengan berjalan di dalam satu ekosistem grup bernama GoTo.
Baca Juga: BRI-Gojek Tawarkan Kredit Mikro Hingga 20 Juta Untuk Pengemudi dan Gofood
Hal serupa juga dilakukan oleh grup perusahaan Alphabet Inc yang menaungi Fitbit, Google, Verily, dan beberapa perusahaan lainnya.
Dapat diartikan bahwa Gojek dan Tokopedia bisa saja mengintegrasikan antar-layanan masing-masing untuk meningkatkan efisiensi dalam satu ekosistem yang saling melengkapi. Sekaligus, untuk mempermudah konsumen dalam bertransaksi.
Seperti yang dikatakan Andre, ketika hendak mengirimkan barang yang dipesan melalui Tokopedia dapat dilakukan dengan layanan kurir dari mitra driver Gojek.
Baca Juga: Meski Catat Transaksi Rp 126 Triliun, Gojek Tetap PHK 400 Karyawannya
Tapi, karena masih menjadi entitas yang berdiri sendiri, Kevin Aluwi masih akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek, begitu pula dengan William yang tetap menjadi CEO Tokopedia.
Andre sendiri bereperan sebagai pemimpin di grup perusahaan tersebut sebagai CEO Group GoTo. Sedangkan, Patrick Cao akan menjabat Presiden Tokopedia dan Presiden GoTo.
Andre menegaskan bahwa dirinya akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial.
GoTo Financial diprediksi akan mencakup layanan GoPay dan layanan keuangan serta sebagai solusi bisnis mitra usaha. (*/adh)
Sumber: katadata.co.id