Vaksinasi Covid-19 Tahap 2 Diharapkan Jadi Langkah Awal Bangkitnya Pariwisata

Kliknusae.com - Pemerintah telah menyiapkan vaksinasi Covid-19 tahap kedua untuk lansia dan pekerja publik. Pelaku pariwisata disebutkan juga bakal dapat "jatah" vaksin Covid-19 di tahap dua ini.

Dari laman Instagram Kemenkes_ri diterangkan bahwa, pemerintah bersiap memulai vaksinasi tahap kedua bagi tenaga pelayanan publik esensial dan masyarakat lansia berusia di atas 60 tahun pada 17. Vaksinasi akan dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia. Rencananya vaksinasi tahap kedua akan dimulai pada minggu ketiga Februari dan diharapkan selesai pada Mei 2021. Total sasarannya sebanyak 38.513.446 jiwa.

Pemerintah menegaskan kelompok prioritas yang masuk dalam vaksinasi tahap kedua, merupakan kelompok masyarakat yang memiliki kemungkinan tatap muka dan mobilitas tinggi. Pasalnya, mereka dianggap rentan terpapar virus.Pelaku sektor pariwisata dari staf hotel, restauran dan tempat wisata turut mendapatkan vaksin Covid-19 pada tahap dua, dengan catatan memenuhi syarat yang ditentukan pemerintah.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo mendorong agar pelaku pariwisata segera mendapatkan vaksin. Ini dilakukan untuk membangkitkan sektor pariwisata yang selama ini terpuruk akibat pandemi.

"Kami berupaya agar pemberian vaksin tahap dua ini bisa sampai ke semua lapisan pelaku pariwisata. Vaksin ini sangat dibutuhkan oleh belasan juta pekerja di sektor pariwisata yang sudah setahun lebih kehilangan mata pencaharian mereka," kata Angela, dilansir dari okezone.com.

Dirinya yakin vaksinasi tahap dua ini bisa menjadi awal bangkitnya pariwisata dalam negeri. Pemberian vaksin Covid-19 di sektor pariwisata ini bebarengan dengan pekerja publik lainnya yang terdiri dari pendidik, yakni guru dan dosen, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, TNI, Polri, Satpol PP, pelayan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD, pemadam kebakaran), transportasi publik, atlet, lalu wartawan. Penetapan sasaran ini telah memerhatikan Roadmap dari WHO, SAGE serta kajian dari ITAGI. (JV/TSS)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya