Stimulus Pemulihan Ekonomi Pariwisata Terus Dilanjutkan Pemerintah
JAKARTA - Kliknusae.com - Pemulihan ekonomi sektor pariwisata terus berlanjut. Pemerintah melanjutkan program stimulus untuk mendukung pemulihan sektor tersebut melalui dana hibah, subsidi bunga, restrukturasi kredit, dan kredit usaha rakyat pariwisata.
Dilansir dari Kantor Berita Antara, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Rabu (17/2) Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa sektor pariwisata mengalami dampak yang paling parah dan diperkirakan pulih paling akhir. Maka dari itu perlu adanya stimulus dan program khusus demi membantu pemulihan tersebut. Pemerintah juga akan memperluas peserta program kartu pra kerja di tahun 2021 bagi pekerja bidang pariwisata.
Dirinya melanjutkan, Salah satu program yang telah disiapkan pemerintah, adalah hibah pariwisata yang merupakan bagian dari program PEN yang pada tahun lalu telah terserap 70% untuk hotel dan restoran. Tahun lalu, dana hibah pariwisata yang merupakan bagian dari program PEN tercatat sebesar Rp3,3 triliun.
Pemerintah juga telah menyiapkan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan mendorong pengembangan lima Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata untuk menggeliatkan kembali minat wisatawan untuk mengunjungi daerah wisata.
Saat ini, pemerintah mempercepat peraturan pemerintah untuk KEK Pariwisata Lido dan dua KEK pariwisata di Kawasan Babel yang masih dalam proses adalah KEK Sungai Liat dan KEK Tanjung Gunung.
Menko Airlangga mengingatkan pentingnya program padat karya di sektor pariwisata agar dapat dilaksanakan pada triwulan pertama tahun ini, dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kenyamanan pekerja di sektor pariwisata dan juga wisatawan. (JV/TSS)