Kata Fen Shui, Bisnis Kuliner Bakal Moncer di Tahun 2021

Kliknusae.com - Boleh percaya boleh tidak. Kadang sebagian orang selalu menghitung-hitung untuk memulai bisnis. Termasuk tak sedikit yang mempercayai pentingnya Feng Shui sebelum memulai usaha.

Meski, rejeki memang sudah di atur dari atas. Semua usaha butuh ketekunan dan kesungguhan berdoa agar bisa memberikan yang terbaik.

Di tahun 2020, misalnya,  menjadi tahun yang cukup pelik, terutama bagi pelaku usaha. Bahkan, dari 16 sektor ekonomi kreatif, diketahui hampir semuanya mengalami krisis saat pandemi lho!

Nah, memasuki tahun baru 2021, sejumlah harapan baru pun bermunculan. Perlahan tapi pasti, sejumlah usaha mulai bangkit dan kembali mengejar cuan.

Lalu, seperti apa sih peluang cuan bisnis kreatif di tahun 2021 ini?

Di kalangan warga keturunan (China) pada tahun ini dipercayai sebagai Peluang Cuan di tahun Kerbau Logam.

Menurut Principal Consultant-Feng Shui Consulting Indonesia Yulius Fang, seperti dikutip dari Bisnis, tahun yang memiliki unsur energi logam maka bisnis yang memiliki elemen api bisa mengambil cuan (keuntungan).

Terkait subsektor ekonomi kreatif, yang masuk dalam kategori elemen api adalah bisnis yang bergerak di bidang kuliner. Menurutnya, bisnis kuliner masih akan moncer sepanjang Tahun Kerbau Logam.

Enggak hanya itu, bisnis ekonomi kreatif lainnya yang berhubungan dengan elemen api adalah film, animasi, fotografi, serta periklanan.

Terlebih, Yulius mengingatkan agar para pelaku usaha yang bergerak di bidang tersebut harus beradaptasi.

Di sisi lain, bisnis yang punya unsur tanah juga diperkirakan bakal hoki pada tahun Kerbau Logam ini lho! Bahkan, hal itu pun diprediksi bakal terjadi sepanjang tahun.

Untuk bisnis kreatif yang bergerak dalam elemen tanah antara lain arsitektur, desain interior, kriya, dan furnitur.

Sementara untuk desain interior dan furnitur,  menurutnya akan baik karena antusiasme masyarakat untuk renovasi rumah masih besar di tahun 2021.

Adapun, di masa pandemi Covid-19 yang belum selelsai ini, semua bisnis yang dijalankan perlu mempertimbangkan berbagai protokol kesehatan dan tetap harus beradaptasi dengan berbagai perubahan yang telah terjadi pada tahun sebelumnya.

Sekali lagi, ini adalah hitung-hitungan "keduniawian", selebihnya kita sendiri yang akan menentukan keyakinan, bagaimana bisnis bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Semoga pandemi corona cepat berakhir. (*)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae