Sandiaga Uno: Saatnya Kita Semua Berempati Pada Pelaku Pariwisata

BALI, Kliknusae.com -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggugah semua pihak, khususnya di birokrasi di Provinsi Bali untuk berempati kepada para pelaku usaha pariwisata.

"Inilah ke-khasan Bali, dalam kesulitan saja masih ada secercah harapan dan istilah-istilah baru, seperti OTG (orang tanpa gaji). Inilah kenyataan dan kita harus  terima. Kita harus ikut empati, kita tau sebagai birokrat, alhamdullilah masih dapat pemasukan. Tapi saya prihatin sekali terhadap ratusan ribu dan mungkin jutaan masyarakat yang terdampak Covid-19 dari segi ekonomi," kata Sandiaga dalam pertemuan dengan para pelaku parwisata di Bali, Minggu (27/12/2020).

Menurut Sandiaga,  Bali menjadi tolok ukur untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi COVID-19.

Untuk itu ia berkeyakinan dengan segala kesiapan destinasi wisata dan ekonomi kreatif, Bali bisa bangkit dari keterpurukan ekonomi sekaligus contoh untuk daerah lain di Tanah Air.

"Bali merupakan tulang punggung wisata dan ekonomi kreatif Indonesia," ujar Sandiaga.

Founder OK OCE ini mengaku memiliki tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk fokus pada lima destinasi super prioritas.

Sandiaga ingin Bali jadi contoh bagi lima destinasi super prioritas itu untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Bapak Presiden Jokowi minta saya fokus di lima destinasi super prioritas. Tapi lima destinasi super prioritas ini justru harus belajar dari Bali, karena Bali sebagai World Class. Jadi kalau mau mengembangkan itu, kita harus belajar dari segala aspek penyiapan tujuan wisata dari Bali. Semuanya ingin Bali menjadi rujukan utama," tambahnya.

Dalam kesempatannya berdialog dengan pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali, mantan rekan Prabowo dalam Pilpres 2019 itu mengaku memiliki program untuk menggenjot kebangkitan ekonomi.

"Saya mendorong program inovasi, adaptasi dan kolaborasi. Dan dalam rangka kolaborasi saya butuh masukan dari juara pelaku ekonomi kreatif. Saya akan pelajari masukan-masukan ini untuk nantinya menjadi bahan kita membangkitkan ekonomi," katanya.

Sandi, demikian ia biasa disapa, juga mempunyai program jangka untuk membangkitkan perekonomian di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Salah satunya adalah dengan memperluas dana hibah untuk para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Untuk jangka pendek ini adalah memperluas dana hibah meliputi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif diluar hotel dan restoran. Dan mencakup banyak elemen ekonomi kreatif ," ujarnya.

Pemilik dan pendiri PT Saratoga Investama Sedaya Tbk ini juga mengaku telah menerima permintaan dari Gubernur - Wakil Gubernur Bali agar pemerintah memfasilitasi para pelaku usaha ini dengan pinjaman lunak.

Ia akan berkoordinasi terkait hal ini dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Tadi juga sudah diskusi dengan bapak Gubernur dan Wakil Gubernur dan jajaran bahwa ada permintaan untuk memfasilitasi pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan dana pinjaman lunak dengan nilai Rp9,9 triliun yang nanti kita diskusikan dengan ibu Menteri Keuangan," jelasnya.

Kedepan, Sandi akan lebih banyak melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Bali

"Pak Kadis, kita nanti akan selalu koordinasi ya. Ini karena denyut jantung pariwisata Bali ada di Dinas Pariwisata," sapa Sandiaga Uno kepada Kepala Dinas Pariwisata Bali I Putu Astawa. (*/adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae