Menolak Pakai Masker Ratusan Penumpang Dilarang Terbang
ATLANTA, Kliknusae.com - Sedikitnya ada 700 orang yang masuk dalam daftar dilarang terbang lantaran tidak menggunakan masker.
Ini terjadi di beberapa maskapai internasional untuk menegakan disiplin protokol kesehatan ditengah pandemi corona.
Salah satu maskapai yang memimpin penegakan aturan itu adalah Delta Air Lines. Maskapai yang berbasis di Atlanta tersebut lebih bersikeras dan lebih vokal tentang penggunaan masker.
Alhasil, Delta memimpin semua maskapai untuk menempatkan 270 penumpangnya dalam daftar "dilarang terbang".
Mengutip Los Angeles Times yang dilansir dari Travel Pulse, Minggu (6/9/2020), lebih dari 700 orang di AS telah dilarang untuk melakukan perjalanan domestik sejak aturan tersebut diberlakukan.
Daftar itu turut diikuti United Airlines yang melarang 150 penumpang untuk menaiki pesawatnya.
Selanjutnya, ada Spirit Airlines yang melarang 128 penumpang, Frontier Airlines 106 penumpang, Alaska Airlines 78 penumpang, dan Hawaiian Airlines telah melarang enam penumpang dari pesawatnya.
Sementara itu, American Airlines dan Southwest Airlines enggan memberitahu kepada Los Angeles Times mengenai jumlah penumpang yang telah mereka larang.
"Kami mengharapkan pelanggan kami untuk menaati kebijakan kami saat mereka memilih untuk bepergian dengan kami, dan kami mengambil tindakan saat kebijakan tidak dipatuhi," kata juru bicara American Airlines Curtis Blessing kepada Los Angeles Times, dilansir dari Travel Pulse.
Para perwakilan maskapai penerbangan juga menuturkan bahwa mereka tidak membagikan nama penumpang yang telah dilarang dengan maskapai lain.
Artinya, seorang penumpang yang telah dilarang oleh salah satu maskapai penerbangan dapat berpura-pura melakukan penerbangan dengan maskapai lain.
Tak ada denda
Maskapai penerbangan tidak bisa memberi denda berupa uang. Hal ini lantaran tidak ada peraturan federal yang mengharuskan penumpang untuk memakai masker.
Peraturan pun diserahkan kepada masing-masing maskapai penerbangan. Presiden Association of Flight Attendants-CWA Sara Nelson merupakan salah satu dari banyak pemangku kepentingan di industri penerbangan yang meminta mandat federal.
Association of Flight Attendants-CWA merupakan serikat yang merepresentasikan hampir 50.000 pramugari di 19 maskapai penerbangan di AS.
Menurut Nelson, para pramugari menginginkan mandat federal, begitu juga dengan anggota parlemen.
"Sama seperti siapa pun yang merokok di pesawat akan dikenakan denda (fine) dan denda federal. Orang harus memahami konsekuensi serius dari membahayakan kesehatan orang lain dengan menolak memakai masker," lanjutnya. (kom/adh)