Jalur Puncak Bogor Mulai Merayap, Buka Tutup Diberlakukan

Kliknusae.com - Memasuki libur panjang Tahun Baru Islam, kendaraan dari arah Jakarta menuju puncak  Bogor mulai mengekor sejak pintu tol keluar Ciawi, Gadog, Kamis siang (20/8/2020).

Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalulintas, Polres Bogor telah menyiapkan rekayasa sistem satu arah atau one way ketika situasi tak terkendali.

Terlihat kendaraan terus mengalir sehingga menyebabkan kemacetan di simpang Gadog. Kebanyakan mereka yang mengarah ke  kawasan wisata Puncak Cisarua didominasi mobil berplat nomor B, Jakarta.

Wisatawan menyerbu puncak untuk mengisi waktu libur tanggal merah. Tingginya volume kendaraan akhirnya memaksa Kepolisian Lalulintas Polres Bogor memberlakukan satu arah ke Puncak.

Pantauan Kliknusae.com, keberadaan pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan, tepatnya dikawasan perkebunan teh Gunung Mas, menambah kemacaten. Banyak kendaraan roda dua yang parkir di dua sisi jalan, menyebabkan menyulitkan laju kendaraan roda empat.

Puncak kemacetan ini masih akan terjadi  esok hari hingga akhir pekan Minggu depan. Belum lagi, kendaraan yang datang melalui jalur Cianjur, diperkirakan semakin menambak penumpan di ruas jalan puncak.

"Ada beberapa titik yang kita waspadai. Terutama di Pasir Muncang, Megamendung, Pasar Cisarua, Simpang Taman Safari dan Masjid At Taun," kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fitra Djuanda dalam keterangannya.

Di titik-titik tersebut, lanjut Fitra, telah ditempatkan personel yang dibantu juga instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan,Satpol PP dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD).

Begitu, melihat ritme lalu lintas kendaraan yang berwisata ke Puncak. Sistem satu arah diberlakukan pada pagi hari untuk memprioritaskan kendaraan ke Puncak, dan sore hari sebaliknya, Puncak mengarah ke Jakarta.

Ditambahkan Fitria, diprediksi pada Kamis dan Jumat 21 Agustus 2020  kendaraan wisata mulai mengarah ke Puncak.

"Hari Sabtu 22 Agustus 2020 diperkirakan puncak kepadatan kendaraan. Dimana arus wisatawan yang menuju ke Puncak bertemu dengan arus kendaraan yang akan pulang ke Jakarta," papar Fitra.

Hari Minggu diprediksi merupakan arus balik wisatawan dari Puncak menuju Bogor atau Jakarta. Pada saat itu, diperkirakan sistem satu arah dari Cianjur menuju Bogor/Jakarta akan lebih lama.

Fitra mengingatkan, bagi wisatawan yang hendak ke kawasan Puncak Bogor harus tahu konsekuensinya bahwa kawasan Puncak tidak akan pernah tidak macet saat akhir pekan dan libur panjang.

"Ya, jumlah kendaraan dan jalan sudah tidak seimbang. Kalau macet ya harus sabar. Berkendara yang tertib. Jangan melambung. Kalau gak ingin macet-macetan gak usah ke Puncak," ujarnya.

Ia pun meminta agar wisatawan tertib. Khususnya kendaraan sepeda motor yang kerap tidak sabar. (adh)

 

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya