Kliknusae.com - Menyambut program "Smiling West Java Great Sale"di masa tatanan kehidupan baru (new normal), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur memberikan promo khusus bagi pelayanan hotel dan restoran.

Pesta diskon pada layanan hotel dan restoran tersebut mulai berlaku pada  1 Juli-31 Agustus 2020.

"Pada dasarnya kami sudah siap untuk ikut mendukung program Smiling West Java Great Sale. Ada 32 hotel dan 10 restoran yang menyatakan akan memberikan diskon bagi pengunjung," kata Ketua PHRI Kabupaten Cianjur, Nano Indrapraja ketika dihubungi Kliknusae.com,Jumat malam (19/6/2020).

Dijelaskan Nano, sebenarnya sejumlah hotel dan restoran di Cianjur sudah memiliki gerakan bersama untuk memberikan diskon kepada pengunjung. Gerakan tersebut dimulai di tengah masa pandemi, agar pelayanan perhotelan dan restoran dapat kembali menggeliat.

Namun dengan adanya instruksi PHRI Jawa Barat terkait peluncuran Smiling West Java Great Sale, maka gerakan diskon pun diseragamkan, khususnya bagi hotel dan restoran yang tergabung sebagai anggota PHRI.

"Untuk program bulan diskon ini kami sudah melakukan sosialisasi baik secara langsung maupun melalui media sosial, seperti Instagram,Facebook dan media konvensional lainnya.

Saat ini tingkat okupansi untuk  sekitar 95 persen hotel sudah berangsur membaik dengan rata-rata tingkat hunian mencapai 10-15 persen.

"Tentu, dalam memasuki new normal, kami telah menganjurkan kepada para pengusaha hotel dan restoran agar menerapkan protokol kesehatan untuk kenyamanan pengunjung," tandasnya.

Menurut Nano, Online Travel Agency (OTA) juga menyatakan siap membantu dalam memeriahkan bulan diskon tersebut. Namun seperti apa regulasi yang akan diluncurkan oleh OTA semisal Traveloka nanti, masih akan dilakukan pertemuan.

"Untuk kami di PHRI Cianjur, rencananya pada 25 Juni mendatang akan melakukan rapat untuk mematangkan program ini. Harapan kami, antara Smiling West Java Great Sale dengan OTA akan saling menunjang sehingga benar-benar bisa memeriahkan bulan  diskon mendatang," katanya.

(adh)