Kulineran Lagi di Ciater Yuuk, Nanti Kalau Corona Sudah Usai
Kliknusae.com - Rasanya seperti baru kemarin ke tempat ini. Rindu dengan riuh denting sendok atau aroma yang keluar dari piring sajian.
Ya, waktu seakan berjalan lama. Padahal baru hitungan pekan.Sudah tidak sabar untuk kembali menikmati suasana alam yang sejuk dan berbagai kuliner yang menggoda.
Tapi, tak apalah mimpi ini kita tunda sampai pada waktunya tiba. Sambil menunggu corona pagi dan plesiran kembali di buka.
Ada beberapa destinasi wisata yang pasti membuat kita kangen untuk kembali. Salah satunya di kawasan Lembang,Jawa Barat.
Maklum, sejak tempoe doloe Lembang mulai dari Gunung Takuban Perahu dan sekitarnya terkenal dengan udaranya yang sejuk.
Dipastikan setiap akhir pekan destinasi ini selalu penuh pengunjung dari berbagai kota besar. Terutama warga Jakarta yang sangat menikmati suasana penggunungan.Salah satu objek wisata yang menawarkan berbagai spot menari kitu adalah Taman Rekreasi Sari Ater di Subang.
Bukan hanya, berbagai fasilitas bermain seperti waterpark,camping park,pemandian air panas alami dan lainnya.
Namun urusan kuliner juga tersedia dengan berbagai menu yang dipastikan menggugah selera.
Coba saja mampir di Kimannis Family Restaurant. Kalian bisa mencoba berbagai menu. Belum lama ini,misalnya, Executive Chef Sari Ater Hotel & Resort Yana menghadirkan berbagai menu baru.
Ada Wagyu Steak,Combo Steak,Norwegian Salmon Steak,Vietnamese Steak,Patty Steak Lover dan yang lainnya.Bagi yang suka menikmati hidangan lesehan juga ada Sate Domrut."Kami ingin memberikan sesuatu yang baru. Dan, semua menu yang kita siapkan ini sengaja kita racik dengan berbagai variasi, biar tidak bosan," kata Chef Yana.
Hal yang sama juga dikemukakan Manager Food and baverages( FB) Sari Ater Hotel & Resort Adhi Britani bahwa pihaknya memang selalu berinovasi dan memberikan sentuhan khusus pada setiap program liburan, termasuk soal food & baverages atau makanan juga minuman para pengunjungnya.
"Orientasi dari departemen yang saya pimpin itu kan masuk ke semua kalangan baik yang midle all atau midle east. Karena food and baverage di Sari Ater ini segmentasinya sudah mendunia, kebutuhan makanan dan minuman harus disesuaikan dengan trip perjalanan dari seluruh tamu yang datang," jelasnya.
Berlokasi di kawasan Ciater yang berada di ketinggian 1200dpl serta dikelilingi hamparan hijau perkebunan teh, memang menjadi pas untuk menikmati kuliner. Apalagi setelah berendam air panas alami.Dikatakan Adhi, tamu atau pengunjung yang datang ke Sari Ater tidak akan lepas dari kebutuhan makan dan minum atau kuliner sesuai dengan seleranya masing-masing tergantung dari mana mereka datang.
"Selera pengunjung berbeda beda namun kami memerhatikan dari segmentasinya lebih banyak segmentasi oriental, arabic, food Indonesia, western dan juga Chinese. Ada juga ada tema yang menyangkut dengan etnik seperti Sunda atau harus menonjolkan makanan khas Parahyangannya, seperti lesehan kabayan dan lesehan petani, yang ada di Camping Park," ungkapnya.
Adhi mencontohkan pengunjung dari Timur Tengah, mereka memiliki selera tersendiri sehingga pihaknya juga menyediakan kebutuhan yang sesuai keinginan mereka."Masing-masing punya keunggulan etnik makanan masing masing dari sisi Arabic-nya, Western, Chines, Oriental, semua ada keunggulan makanan dari aspek food etnik disini," tambahnya.
Itu pula sebabnya, dalam 3 bulan atau paling lama 6 bulan selalu ada menu baru yang diciptakan.
"Kita juga sering membuat semacam Top Ten makanan di dunia dan itu berubah-rubah juga. Tergantung dari sisi animonya, mana menu yang marketable, dan yang produkna bagus, itu yang kita ditonjolkan di Food And Baverages di Sari Ater Hotel & Resort ini.
(adh)