Ridwan Kamil: Bandung Siap-siap Lockdown?
Kliknusae.com - Dunia maya geger mereka-reka, setelah video Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil viral.
Dalam video berdurasi 29 detik tersebut terlihat Kang Emil-begitu sapaan akrabnya berdiri dipinggir jalan memonitor pergerakan orang.
Di tengah fokus melihat lalu-lalang kendaraan, Emil kemudian menoleh ke belakang,tepat dimana salah seorang warga mengabadikan dirinya melalui telepon gengam.
"Nuju mantau pak?" kata warga dalam video itu.
"Infeksi kang, Bandung siap-siap lockdown," timpal Kang Emil sapaan menjawab sapaan warga tadi.
Ridwan Kamil meninjau situasi jalanan. Keputusan lockdown, yang akan diambil oleh Ridwan Kamil didukung warga.
"Ngadukung saya mah pak," kata warga seperti yang terdengar dalam video yang beradar luas,Minggu (29/3/2020).
Emil kemudian menjelaskan sedikit hal terkait lockdown. Dia menyebut lockdown merupakan langkah yang berat tapi menjadi salah satu opsi yang bisa diambil untuk mencegah penyebaran virus mematikan tersebut.
"Lockdown teh ripuh, lamun teu lockdown jiga kieu weh panjang. (Lockdown tuh susah, kalau tidak lockdown akan seperti ini panjang)," katanya.
Berikut video yang viral itu:
[video width="640" height="352" mp4="https://img.kliknusae.com/uploads/2020/03/Emil-Covid-19.mp4"][/video]
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung merencanakan penerapan lockdown parsial. Hal itu disampaikan langsung oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial.
"Sampai hari ini, kami rapat dengan Forkompimda, kita masih terus berikan imbauan kepada masyarakat. Insya Allah kalau ada lockdown sifatnya, lockdown parsial, sudah disampaikan kepada Pak Kapolrestabes dan Pak Dandim, sudah diskusi," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial, Minggu (29/3/2020).
Lockdown parsial, diartikan Oded tidak menutup seluruh jalan di Kota Bandung. Namun pihaknya akan menutup sejumlah jalan sesuai dengan situasi dan kebutuhan di lapangan.
"Mungkin ada pengaturan, jalan-jalan di Kota Bandung ini untuk ditutup sebagian," ujarnya.
Oded menyatakan masih akan membahas rencana tersebut secara matang dengan pihak-pihak terkait. Pihaknya juga bersama polisi dan TNI akan terus mengimbau masyarakat agar patuh dan mengikuti setiap arahan dari pemerintah dalam penanganan virus Corona.
"Kita tidak akan berhenti, melakukan sosialisasi dan mengajak warga Kota Bandung untuk menyikapi corona ini dengan cara yaitu diam di rumah," ujarnya.
(adh/*)