Kliknusae.com - Koperasi "Waroeng Nya Kita Indonesia" (WNKI) menggelar acara soft launching aplikasi mobile jual-beli berbasis online. Acara tersebut berlangsung di Gedung Qiblat Tour, Jalan Taman Cibeunying Selatan No.15, Kota Bandung, Kamis (12/3/20).

Melalui aplikasi tersebut, koperasi yang digagas kaum "Emak-emak Pejuang" yang pedui kesejahteraan umat ini, ingin menjalankan usahanya sesuai trend digital saat ini yakni belanja online. Sehingga akan mempermudah proses jual beli dan sekaligus memperluas jangkauan pemasaran.

Menurut Ketua Umum Koperasi WNKI, Mirani Bekti dalam sambutan pembukaan acara, koperasi WNKI merupakan tempat usaha bersama untuk mencapai masyarakat yang mandiri, berbasis komunitas, dan menerapkan sistem syariah.

"Basis kita komunitas dan setiap komunitas ini ada koordinatornya agar memudahkan pelayan hingga semakin baik. Sistemnya syariah atau hijrah ekonomi yang sama-sama meninggalkan riba agar mendapat berkah. Kemudian koperasi inipun didukung oleh pakar dan sistem IT yang mumpuni, hasilnya dengan launchingnya aplikasi ini, sehingga bisa mengikuti trend masa kini, belanja online," papar Mirani.

Mirani juga menambahkan, koperasi WNKI lahir dari semangat kebersamaan atau Ukhuwah Islamiyah sebagai wujud kepedulian terhadap sesama umat manusia. Diharapkan dengan koperasi ini bisa mewujudkan ekonomi kerakyatan yang kuat.

Acara peluncuran tersebut turut dihadiri Kabid Pembinaan dan Pengawasan, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Kota Bandung, Kurnadi, yang mewakili Kepala Dinas KUKM Kota Bandung. Ia menyampaikan ucapan selamat atas peluncuran aplikasi berbasis online Koperasi WNKI.

"Saya mewakili Dinas KUMKM Kota Bandung mengucapkan selamat atas launching aplikasi ini. Pemkot Bandung melalui Dinas KUMKM Kota Bandung sangat mengapresiasi kehadiran aplikasi Koperasi WNKI, sehingga koperasi bisa lebih berkualitas dan membantu mempercepat perekonomian kerakyatan. Dan sesuai dengan Koperasi sebagai Soko Guru Ekonomi Indonesia," ujar Kurnadi.

Jajaran pengurus Koperasi WNKI. (Foto: Wan)

"Di Kota Bandung saja ada 2540 koperasi berbadan hukum, 740 yang aktif, 430 aktif melaporkan RAT-nya kepada dinas, dan 1800 yang non aktif. Dari jumlah ini ada yang terlupakan soal kerja sama antar koperasi, banyak koperasi yang dananya besar tapi mengendap. Padahal kalau ada kerja sama antar koperasi bisa saling menguatkan," tambahnya.

Terkait hal tersebut, Kurnadi menjelaskan bahwa Dinas KUMKM kini sedang membentuk forum komunikasi antar koperasi melalui program "Belanja Bareng" yang sudah bekerja sama dengan manajemen MQ Daarut Tauhid. "Harapannya agar meningkatkan koperasi berkualitas dan UMKM-nya mampu bersaing," imbuhnya.

Sekadar informasi, Koperasi Waroeng Nya Kita Indonesia (WNKI) memiliki bidang usaha yang dikembangkan, antara lain Market Place, kebutuhan pokok rumah tangga, dan transaksi jual-beli antar anggota. Hadir dengan tagline "dari kita, oleh kita, poenya kita".

Bagi Anda yang ingin bergabung bisa langsung download aplikasinya di Play Store atau kunjungi website www.wnki.co.id.***(IG)