Klub Bola Dunia Ramai-ramai Jadikan Stadion RS Korona
Kliknusae.com - Negeri para bola kini ramai-ramai menjadikan stadion mereka sebagai rumah sakit darurat Covid-19. Sejumlah klub pun merelakan fasilitas mereka berganti menjadi barak-barak pasien virus Corona.
Aksi tersebut dimulai dari Brasil. Negeri Samba tersebut berinisiatif mengubah markas mereka menjadi rumah sakit dan klinik usai berkoordinasi dengan pihak yang berwenang.
Langkah klub-klub Brasil itu seiring dengan dihentikannya kompetisi domestik di negara tersebut sejak Minggu (15/3/2020) waktu setempat akibat pandemi Covid-19.
Salah satu stadion yang dijadikan rumah sakit adalah Maracana. Stadion yang digunakan untuk Olimpiade 2016 dan juga final Piala Dunia 2014 itu digunakan oleh Flamengo.
Flamengo memberikan kewenangan kepada otoritas kesehatan di Brasil untuk menggunakan Stadion Maracana menjadi rumah sakit lapangan selama pandemi Covid-19.
Stadion Pacaembu Municipal milik klub Sao Paulo,misalnya, juga akan dijadikan rumah sakit lapangan. Di stadion itu akan disediakan 200 tempat tidur untuk mereka yang terinfeksi corona.
Langkah Flamengo dan Sao Paulo diikuti Corinthians, Santos, dan Goias. Corinthians membangun rumah sakit lapangan di Stadion Itaquerao, sedangkan Santos akan membangun klinik sementara di bagian dalam Stadion Vila Belmiro.
Sementara itu, Goias yang merupakan klub promosi di Serie A Brasil menjadikan Stadion Serrinha sebagai pusat vaksinasi virus corona.
Di luar Brasil, Watford menjadi klub Liga Inggris pertama yang mempersilakan stadion mereka untuk membantu penanganan virus corona.
Manajemen Watford mempersilakan Stadion Vicarage Road digunakan tim medis NHS untuk rapat mendadak kursus staf medis, dikutip dari Metro.
Sedangkan di kawasan Asia, Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) memutuskan mengubah tempat latihan timnas Korea Selatan di Paju jadi klinik perawatan pasien positif corona.
Tidak ingin kalah, Barcelona juga dikabarkan menawarkan Stadion Camp Nou kepada Pemerintah Catalunya untuk dijadikan penampungan sementara pasien Covid-19.
(adh/cnn)