Begini Penjelasan Wishnutama Soal Logo Yang Diributkan Netizen
Kliknusae.com - Jagat maya (netizen) baru-baru ini dibuat kaget terhadap kemunculan logo baru Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Alih-alih, berdecak kagum,sebaliknya mereka mengernyitkan kening, seperti ada sesuatu yang aneh.
Selintas logo tersebut mirip dengan yang telah dipakai di lembaga-lembaga di Amerika Serikat. Berlatar warna biru gelap berpadu kelir warna emas.
Di dalam logo itu terdapat gambar Garuda Pancasila beserta lambang padi dan kapas yang melingkarinya.
Membundar di tepi logo lambang ideologi negara, tampak tulisan Kemenparekraf/Baparekraf Republik Indonesia.â
Pertanyaan adalah, ini logo branding Wonderful Indonesia atau Kemenparekraf?
Menjawab pertanyaan netizen tersebut Menteri Parekraf Wishnutama Kusubandio sigap menjelaskan bahwa memang apa yang sudah beredar (viral) di media sosial (medsos) adalah benar logo Kementerian Pariwisata dan Ekonomo Kreatif yang baru.
"Ada kementerian (pariwisata) dan lembaga (badan ekonomi kreatif) yang punya logo berbeda dan harus digabung. Kita sengaja memilih untuk memakai Garuda Pancasila sebagai simbol," kata Wishnutama, Rabu (15/1/2020).
Wishnutama mengemukakan, logo yang tersebar itu memang benar logo untuk Kemenaprekraf. Dia menjelaskan, lambang Garuda Pancasila adalah simbol ideologi kebangsaan, bintang melambangkan ketuhanan, lalu padi dan kapas melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran.
"Saya tegaskan, logo tersebut adalah logo resmi untuk Kemenparekraf, bukan logo untuk branding pariwisata Indonesia," ujarnya.
Wishnutama menambahkan, untuk logo branding pariwisata, atau national branding, nantinya bakal ada logo tersendiri.
Dengan kata lain logo yang saat ini beredar murni dipergunakan untuk urusan resmi Kemenparekraf, bukan buat logo branding pariwisata Indonesia.
"Logo untuk branding nasional nanti menyusul di bulan Agustus yang akan dipakai untuk kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif. Logonya akan dibuat yang lebih kekinian," pungkasnya.
Sementara itu sampai hari ini Kemenparekraf belum meluncurkan akun resmi setelah berubah dari Kemenpar menjadi Kemenparekraf. Baik akun instagram maupun website resmi masih tampak yang lama.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenparekrap Guntur Sakti ketika dihubungi Kliknusae.com mengatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan domain yang baru.
"Sedang dalam persiapkan. Mudah-mudahan tidak lama lagi perubahan situs (website), akun medsos bisa segera selesai," katanya.
(adh)