Pangandaran Bangkit,JIM 2019 Mampu Gerakan Industri Pariwisata
Kliknusae.com - Pelaku industri pariwisata di Kabupaten Pangandaran mengapreasiasi pelaksanaan event Jabar International Marathon (JIM) 2019 yang berlangsung di Pantai Barat Pangandaran,Minggu (01/12/2019).
Event yang diikuti 2.500 peserta dari dalam dan luar negeri tersebut mampu menggeliatkan sektor pariwisata, baik terhadap perhotelan,restoran maupun ekonomi rakyat.
"Kami menginginkan event seperti ini bisa dilaksanakan dalam setahun minimal 4 kali. Dampaknya, sangat terasa sekali bagi kami. Lebih bagus lagi, pelaksanaannya digelar pada hari biasa supaya ada pemerataan," kata Ferry,General Manager Horison Palma Pangandaran Hotel kepada Kliknusae.com, hari ini.
Menurut Ferry, event lari international cukup mendongkrak okupansi. Tiga hari sebelum pelaksanaan hampir seluruh hotel yang ada di Pangandaran tersisi.
"Kalau untuk kami (Horison Palma) setiap akhir pekan selalu penuh. Pada hari biasa memang fluktuatif, tergantung event yang ada," katanya.
Dalam JIM 2019, beberapa peserta dari luar negeri juga memilih Horison. Termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri dan rombongan menginap di hotel yang berada di Pantai Barat Pangandaraan tersebut.
"Dalam perbincangan kemarin sore, pak Gubernur (Ridwan Kamil) menyatakan akan concern membenahi Pantai Barat Pangandaran supaya lebih baik lagi. Tujuannya, agar wisatawan mancanegara lebih banyak datang ke sini," papar Ferry.Sementara itu Kepala Dinas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Undang Sobharudin mengemukakan bahwa JIM 2019 kian menyakinkan dunia bahwa Pangandaran sekarang telah siap menjadi venue event bertaraf internasional.
"Kesiapan ini tidak saja pada trek atau venue acara,tetapi juga didukung oleh sektor lainnya seperti akomodasi,restoran,destinasi hingga sosial masyarakatnya," kata Undang.
Terhadap perekomian masyarakat,lanjut Undang, JIM 2019 mampu menghadirkan perputaran uang yang tidak sedikit. Jika rata-rata mereka,termasuk menginap membelanjaran Rp 600 ribu per orang, maka kalau dikalikan dari beserta yang berjumlah 2.500 orang sudah Rp.1,5 miliar sehari.
"Mereka kan ada juga yang datang bersama keluarga. Bahkan ada yang sudah standbye disini dua hari sebelum pelaksanaan event. Dari perputaran ekonomi, sangat berpengaruh sekali. Untuk event marathon seperti ini memang dampaknya luar biasa terhadap masyarakat," kata Undang.Dalam JIM ini tidak saja maratahon, tapi di beberapa titik digelar pertunjukan kesenian tradisional. Ada kolaborasi dengan berbagai pihak.
Undang berharap dari JIM ini Pangandaran makin dikenal oleh publik dunia sehingga ada upaya berkelanjutan dalam mengaet arus wisatawan untuk datang.
"Kami juga berharap ada political dari pemerintah pusat untuk menggulirkan event-event skala nasional maupun internasional lebih banyak lagi disini. Seperti pertengahan Desember nanti kami juga akan menggelar event nasional," ujar Undang.Seperti diketahui pagi tadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas 2.500 peserta Jabar International Marathon (JIM) 2019.
Pada kesempatan tersebut Ridwan Kamil menyatakan dukungannya untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan olahraga yang dapat sekaligus mengangkat pariwisata di Jawa Barat.
"Bupati melaporkan, Sabtu-Minggu (Pangandaran) ramai terus apalagi hari besar, menandakan kalau banyak pengunjung, ekonomi warga juga terangkat. Kuncinya promosikan jenis-jenis pariwisata, contohnya sport tourism Jabar International Marathon ini," kata Ridwan Kamil.
Peserta yang mengikuti JIM 2019 ini tak hanya berasal dari Jabar saja, tetapi juga pelari dari Jabodetabek, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.Bahkan ada pelari asal Amerika Serikat, Kenya, hingga Australia yang mengikuti acara maraton kelas dunia ini.
Gelaran JIM 2019 ini telah didaulat menjadi kegiatan rutin program wisata strategis Jabar.
"Tahun depan makin besar, makin bagus, makin internasional dan (saat itu) Pangandaran sudah keren. Karena (Pangandaran) itu etalase wajah pariwisata Jabar," ucap Ridwan Kamil.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sangat mendukung pengembangan Jabar melalui revitalisasi kawasan Pantai Barat dan Timur yang tengah dilakukan, serta transportasi, mulai bandara hingga tol.
Tahun ini merupakan kali kedua pelaksanaan acara yang diselenggarakan oleh Dispora Jabar bekerja sama dengan Pocari Sweat dan race management IdeaRun ini.
Seperti pelaksanaan sebelumnya, terdapat empat kategori yang bisa diikuti oleh para peserta, yaitu Full Marathon 42K, Half Marathon 21K, 10K, dan 5K.Bedanya JIM 2019 memiliki kategori Kid Sprint sejauh 1 kilometer. Kategori ini diadakan supaya anak-anak lokal terbiasa dengan olahraga lari.
Sebanyak 100 siswa dari delapan SD yang dilewati rute maraton mengikuti kategori ini.
Satu hari sebelum maraton digelar terdapat agenda bersih-bersih Pantai Barat Pangandaran. Tema eco-sport tourism bertujuan untuk menjaga lingkungan sekaligus menyukseskan JIM 2019 yang bersih, menyenangkan, aman, dan nyaman.
Selama acara, penyelenggara juga tidak memakai gelas plastik, tetapi gelas dari bahan kertas termasuk menggunakan trash bag keranjang anyaman tradisional Pangandaran.
(adh)