Maret 2020, Bandara Internasional Yogyakarta Beroperasi Penuh

Kliknusae.com - Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulonprogo hampir tuntas, hingga 8 Desember 2019 progres pembangunannya sudah mencapai 90 persen. Kini fokus pekerjaan meliputi penyelesaian pekerjaan interior terminal penumpang dan jalan layang menuju area keberangkatan lantai 3.

Bandara YIA ditargetkan Angkasa Pura Airports selaku pengelola, dapat beroperasi secara penuh pada Maret 2020 dan memindahkan seluruh penerbangan domestik dan internasional dari Bandara Adisutjipto ke YIA.

Saat ini, YIA telah melayani 13 rute untuk penerbangan domestik, yaitu Denpasar, Cengkareng, Halim Perdanakusumah, Banjarmasin, Palembang, Palangkaraya, Samarinda, Makassar, Medan, Tarakan, Balikpapan, Batam, dan Pontianak. Rute-rute ini dilayani maskapai Lion Air, Garuda Indonesia, Citilink, dan Batik Air.

"Pemindahan seluruh rute domestik dan internasional dari Bandara Adisutjipto ke YIA ditargetkan dilaksanakan pada akhir Maret 2020. Proses tersebut akan melibatkan banyak pemangku kepentingan, sehingga serentak atau tidaknya proses pemindahan penerbangan juga bergantung pada kesiapan masing-masing maskapai penerbangan," papar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi, disitat dari situs Angkasa Pura I.

YIA merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamanatkan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada Angkasa Pura Airports. YIA mendesak untuk dibangun mengingat Bandara Adisutjipto yang ada saat ini sudah dalam kondisi lack of capacity.

Usai pembangunan tahap I selesai di awal 2020, YIA akan memiliki terminal penumpang tiga lantai seluas 219.000 meter persegi berkapasitas 20 juta penumpang per tahun. Bandara ini memiliki landas pacu (runway) sepanjang 3.250 x 45 meter dengan shoulder (bahu runway) 15 meter di setiap sisi.

Spesifikasi runway tersebut mampu didarati pesawat berbadan besar seperti Boeing 777-300 dan Airbus A380. Adapun fasilitas Penyelamatan Kecelakaan Pesawat dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) di YIA masuk ke dalam Kategori 8. Dilengkapi juga 5 unit fixed bridge dan apron seluas 371.205 meter persegi berkapasitas 22 parking stand.

Kemudian, untuk luas terminal kargo YIA adalah 12.000 meter persegi dengan kapasitas 40.300 ton per tahun. Gedung parkir tiga lantai dengan luas area 137.280 meter persegi yang mampu menampung ribuan kendaraan juga menambah kelengkapan fasilitas di YIA. Di dalam terminal penumpang, tersedia 12 konter check-in, 2 x-ray, 2 walk through metal detector (WTMD), 400 kursi tunggu, 6 konter imigrasi, serta 2 baggage conveyor.

Sementara fasilitas standar pelayanan bandara lainnya yang sudah tersedia, yaitu signage, konter informasi, flight information display system, announcement, informasi transportasi lanjutan, pusat informasi pariwisata, serta staf pelayanan pelanggan (customer service) yang berasal dari warga lokal Kulonprogo. Terdapat pula difable lounge, difable toilet, difable lift, difable drop zone, nursery room, kid zone, reading corner, serta 400 unit troli.

Ditambah berbagai layanan pendukung bandara lainnya yang sudah siap, seperti layanan navigasi penerbangan, layanan meteorologi, layanan pengisian bahan bakar pesawat udara, fasilitas kesehatan pelabuhan, karantina ikan, hewan, dan tumbuhan, dan dukungan transportasi pemadu moda (Damri, shuttle bus, kereta api, dan taksi).*** (IG)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae