KA BIAS Mulai Beroperasi dan Gratis Selama 2 Bulan

Kliknusae.com - Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) mulai beroperasi perdana secara terbatas mulai Minggu (29/12/2019). Selain itu, KA ini juga akan digratiskan dua bulan ke depan selama masa pengoperasian sementara oleh PT KAI.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap, kereta api ini bisa menjadi akses transportasi utama dari dan ke Bandara Adi Soemarmo.

"Di sini pertama kali di Indonesia kereta api bisa langsung masuk ke bandara (area keberangkatan terminal penumpang). Waktunya juga sangat singkat dari pusat kota ke Bandara," papar Menhub Budi saat acara Soft Launching pengoperasian KA BIAS di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Minggu (29/12/19), dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

KA BIAS akan menempuh rute Stasiun Solo Balapan - Bandara Internasional Adi Soemarmo dengan waktu sekitar 20 menit. Sementara itu, waktu tempuh menuju Bandara Adi Soemarmo dari Kota Solo memerlukan waktu sekitar 40-60 menit pada jam sibuk dengan kendaraan mobil.

Moda transportasi ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 tahun 2018 tentang perubahan Perpres Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Dengan skema penganggaran dilakukan secara tahun jamak (multiyear) sejak tahun 2017 hingga 2020, menggunakan anggaran sebesar Rp.820 miliar. Termasuk dalam paket ini yaitu pembangunan Stasiun Kadipiro dan pembangunan persinyalan elektrik.

Jalur KA Akses Kereta Bandara Adi Soemarmo - Stasiun Solo Balapan memiliki panjang jalur sekitar 13,5 kilometer. Jalurnya terdiri dari jalur eksisting dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Kadipiro sepanjang sekitar 3,5 km, kemudian jalur baru dari Stasiun Kadipiro ke Stasiun KA Bandara Adisoemarmo Solo sepanjang sekitar 9,65 km.

Stasiun KA Bandara sendiri dibangun PT. Angkasa Pura I dan Stasiun Solo Balapan dilakukan PT. Kereta Api Indonesia (KAI). Adapun Kereta Bandara Solo merupakan kereta rel diesel elektrik (KRDE) buatan PT INKA yang berkantor pusat di Madiun, Jawa Timur.

Pada tahap awal, ada 2 trainset dengan kapasitas 390 penumpang duduk dan berdiri, serta 30 perjalanan per hari. Waktu tempuh kurang lebih 19 menit dari Stasiun Solo Balapan - Stasiun KA Bandara dan Stasiun KA Bandara - Stasiun Solo Balapan lebih kurang 27 menit.

Melalui acara soft launching tersebut, di Indonesia terdapat lima wilayah yang telah memiliki akses perkeretaapian menuju bandaranya, yaitu KA Bandara Kualanamu di Sumatera Utara, KA Bandara Minangkabau di Sumatera Barat, LRT Sumatera Selatan, KA Bandara Soekarno Hatta, dan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo di Jawa Tengah.

Kelebihan dengan hadirnya KA Bandara ini, yaitu adanya integrasi antarmoda, karena stasiun Solo Balapan telah terhubung dengan terminal Tirtonadi melalui jembatan (sky bridge) sehingga masyarakat sekitar Solo bisa naik bus lalu berganti moda kereta api dengan mudah.

Pengoperasian kereta bandara ini, menurut Menhub Budi, menciptakan integrasi antarmoda transportasi yang baik guna mendukung kawasan Candi Borobudur, Magelang sebagai salah satu dari lima "Bali Baru" atau destinasi wisata superprioritas.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga telah membuat "cincin" atau lingkaran jalur kereta api yang mengelilingi dari Kota Cirebon, Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

"Nantinya warga dari Wonogiri, Madiun juga bisa turun di Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo dan sebaliknya menggunakan kereta. Atau dari Stasiun Solo Balapan bisa jalan-jalan menggunakan bus di Terminal Tirtonadi yang terhubung langsung dengan Solo Balapan. Selain itu, turis asing bisa turun di Bandara Internasional Adi Soemarmo atau Bandara Internasional Yogyakarta sehingga keterpaduan antarmoda ini menjadi cluster kecil menuju Candi Borobudur," papar Budi.

Selanjutnya Budi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dan berupaya mewujudkan beroperasinya KA BIAS itu, yaitu panglima TNI, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Boyolali, Walikota Solo, PT Angkasa Pura I, PT. KAI dan pihak terkait lainnya.***(IG)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae