Target Beroperasi April 2020, Tol Mabit Dorong Pariwisata Sulut
Kliknusae.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu pembangunan jalan Tol Manado - Bitung (Mabit) sepanjang 39,9 km. Pembangunan ruas tol pertama di Sulawesi Utara (Sulut) ini merupakan bagian dari proyek strategis nasional (PSN).
Pembangunannya bertujuan untuk mengurangi biaya logistik beberapa produk ekspor yang melalui Pelabuhan Internasional Bitung. Selain itu, juga akan mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, tol ini tidak hanya terkoneksi untuk pelabuhan dan KEK Bitung dan Tanjung Pulisan - Likupang, akan tetapi juga sebagai pendukung kawasan strategis pariwisata nasional Manado - Bitung - Likupang, termasuk akses ke Pulau Lembeh.
"Sebagai terusan dari tol Manado - Bitung akan dibangun jembatan dengan panjang sekitar 1 Km dengan anggaran tahun jamak sebesar Rp 500 miliar yang konstruksinya akan dimulai tahun 2020," ujar Basuki beberapa waktu lalu yang dikutip dari situs resmi Kementerian PUPR (www.pu.go.id).
Jalan Tol Mabit dibangun dalam dua seksi, yaitu Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi (14 Km) dikerjakan Kementerian PUPR. Sedangkan untuk Seksi 2 Air Madidi - Bitung (25 Km) dikerjakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung.
Seksi 2 itu dibangun dengan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi Rp 6,19 triliun. Dukungan pemerintah untuk pembiayaan konstruksi Seksi 1 sebesar Rp 3 triliun, merupakan instrumen untuk meningkatkan kelayakan investasi Jalan Tol Mabit.
Progres pekerjaan pada Seksi 1 yang sudah selesai dibangun, yaitu Seksi 1A Manado - Sukur (7 Km) dan Seksi 1B Sukur - Airmadidi (7 km). Sedangkan untuk Seksi 2 yaitu Seksi 2A Air Madidi - Danowudu (11,5 Km) progresnya 89,40 % dan Seksi 2B Danowudo - Bitung (13,5 Km) progresnya 31,20 %, ditargetkan dapat beroperasi penuh pada April 2020.
Tol Mabit memiliki lima Simpang Susun (SS) yaitu, SS Manado, SS Air Madidi, SS Kauditan, SS Danowudu, dan SS Bitung. Dengan begitu akan memangkas waktu tempuh Manado ke Bitung dan sebaliknya dari 90-120 menit menjadi 30 menit. Di samping itu dengan adanya tol Mabit, risiko kecelakaan lalu lintas di jalan arteri diharapkan akan berkurang.
Kehadiran Tol Mabit juga akan menjadi faktor pendorong berkembangnya sektor pariwisata kawasan Manado - Bitung - Likupang yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo. Kawasan tersebut menjadi salah satu dari 5 kawasan pariwisata prioritas yang akan dikembangkan tahun 2020. Ditambah masih banyak lagi objek wisata di Sulawesi Utara yang memiliki potensi dan belum dieksplorasi, seperti Pantai Serena dan Air Terjun Kima Atas yang juga memerlukan dukungan infrastruktur.*** (IG)