Jakarta - Artis Hollywood Leonardo DiCaprio dinilai cocok menjadi duta wisata Labuan Bajo. Artis tersebut diharapkan bisa mempopulerkan kawasan Taman Nasional Komodo di tingkat internasional. Pilihan kepada DiCaprio karena dia merupakan salah satu artis yang peduli lingkungan dan paham terhadap biodiversity.

Kepala Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Labuan Bajo Flores Shana Fatina Sukarsono mengatakan, bahwa pihaknya memang tengah meng-endorsement artis asing.

"Iya, kita mau cari endorsement artis asing karena ingin lebih menarik konsep konservasinya. Jadi kami ingin rebranding lagi kalau Labuan Bajo ini konsep destinasi yang unik karena dia punya UNESCO world heritage," kata Shana di Labuan Bajo, Jumat (15/11/2019) sebagaimana dikutip CBNC Indonesia.

Selain pembangunan infrastruktur yang ada di sana,lanjut Shana, BOP pun akan menggandeng beberapa artis internasional untuk mempromosikan Labuan Bajo hingga mancanegara.

Artis internasional yang digandeng pun tidak sembarangan, melainkan yang cinta kepedulian terhadap lingkungan. Salah satunya adalah pemeran utama film Titanic, Leonardo DiCaprio.

"Mungkin seperti Leonardo DiCaprio atau Denzel Washington, mungkin model-model seperti itu, tapi nanti kami lihat lagi. Yang jelas kami akan cari sosok yang pertama dia aktivis lingkungan, dia bisa pahami bahwa keberagaman biodiversity adalah sebuah warisan yang mesti dijaga bersama dan pariwisata adalah cara menjaga kelestariannya," jelasnya.

Selain itu, pihaknya pun berencana untuk membuat konsep tersendiri bagi pariwisata Labuan Bajo. Langkah ini untuk membuat wisatawan tertarik kembali lagi berwisata ke Labuan Bajo.

Artis Leonardo DiCaprio digadang-gadang jadi duta wisata Labuan Bajo. Foto: Ist

Ada juga wisata religi yang akan dikembangkan dan mulai diperkenalkan tahun depan.

"Karena Flores ini kan 70% orang katolik dan mereka sangat terkenal sebagai vatikannya Indonesia," imbuh dia.

Selaras, dalam berita sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama punya gagasan dalam melakukan terobosan untuk promosi pariwisata. Caranya lewat film Hollywood.

"Kita harus punya terobosan baru dan berani untuk mempromosikan pariwisata Indonesia, yaitu menggaet film Hollywood," ujarnya.

Wishnutama memberikan salah contoh yakni New Zealand. Negeri Kiwi itu berhasil menggaet minat banyak turis lewat film-film Hollywood, termasuk saga 'The Lord of The Rings'.

"Lihat New Zealand. Dari film tersebut bisa mendatangkan banyak turis bahkan sampai sekarang ini," terangnya.

"Singapura juga dengan film 'Crazy Rich Asia', turis yang datang ke sana meningkat luar biasa," imbuhnya, merujuk judul film hits lain yang ikut mendorong pariwisata sebuah negara.

Wishnutama menjelaskan, ke depannya tak hanya film-film Hollywood yang dimanfaatkan sebagai sarana promosi. Tapi juga film-film dari Eropa dan Asia seperti dari Korea Selatan dan Jepang.

(adh)