Kliknusae.com - Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi kembali menggelar event nasional "Festival Kerinci 2019" di Bumi Sakti Alam Kerinci. Acara akan berlangsung pada 3 - 7 November 2019, namun rangkaian acara pra event dimulai hari ini (1 November 2019).

Seperti dilansir laman pesona.travel, Festival Kerinci 2019 memiliki rangakain acara yang cukup panjang dan beragam, di antaranya arum jeram di Sungai Batang Merangin. Kegiatan ini dimulai pada masa pra Festival Kerinci pada 1 - 5 November 2019. Arum jeram diikuti peserta dari 24 provinsi di Indonesia.

Pembukaan Festival Kerinci pada 3 November 2019 nanti, akan dimeriahkan atraksi paralayang. Lokasinya akan berpusat di Dermaga Danau Kerinci. Selain itu, ada juga beberapa sajian kesenian dan budaya khas Jambi. Ditambah pameran produk di Lapangan PTPN6 Kayu Aro dengan 38 stand.

Kegiatan unik pun tak ketinggalan memeriahkan festival, yakni resepsi nikah massal gratis yang digelar pada 5 November di Dermaga Danau Kerinci. Dilengkapi dengan jamuan kuliner tradisional khas Kerinci dan penampilan seni budaya tradisional.

Sesi yang paling menarik di festival kali ini, yaitu penciptaan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kegiatan memetik daun teh terbanyak. Ditargetkan akan diikuti 3.500 orang memetik teh. Mereka berasal dari 16 kecamatan yang ada di Kabupetan Kerinci. Bertempat di perkebunan teh PTP VI Kayu Aro.

Latar belakang penciptaan rekor MURI tersebut karena Kerinci terkenal sebagai salah satu penghasil teh terbaik di Indonesia. Produksi teh terbanyak di Kerinci adalah Teh Kayu Aro, sejenis teh hitam dengan aroma yang lebih kuat.

Perkebunan Teh Kayu Aro pertama kali dibuka saat era Kolonial Belanda di lahan seluas 3.000 hektar. Hingga kini, perkebunan Kerinci bisa menghasilkan sekitar 80 ton daun teh basah per harinya.

Kenikmatan teh Kerinci inipun sudah mendunia. Bahkan kenikmatannya diminati orang-orang ternama di dunia,  seperti Ratu Beatrix dari Belanda hingga Ratu Elizabeth II dari Inggris.***(IG)