Ratusan Pilot Paralayang Siap Berlaga di Sumedang
Kliknusae.com - Kabupaten Sumedang siap menggelar event West Java Paragliding World Championship yang akan dimulai hari ini, Selasa (22/10/2019). Laga yang rencananya akan diikuti 392 pilot tersebut akan berlangsung hingga 28 Oktober 2019.
Untuk memastikan semua berjalan sesuai yang diharapkan, Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir meninjau langsung venue yang akan dijadikan para atlet berlaga, Minggu (20/10/2019) lalu.
Munir menekankan agar masalah sampah harus jadi prioritas penanganan dalam menyambut atlet paralayang kelas dunia yang akan datang.
"Masalah sampah harus menjadi tanggung jawab bersama. Sehingga di lokasi yang bakal dijadikan lokasi take of dan landing atlet paralayang, sudah clear dari sampah," kata Dony.
Menurutnya selain masalah sampah, keberadaan toilet dan air bersih mutlak harus terpenuhi. Karena sarana tersebut merupakan kebutuhan vital, khususnya bagi para atlet.
"Prinsipnya, kita harus memberikan kesan yang positif bagi mereka (atlet paralayang yang datang dari luar negeri). Karena itu hal sekecil apapun harus kita perhatikan detail," katanya.
Di samping itu, Bupati juga menekankan, agar seluruh rangkaian kegiatan sudah terencana dengan matang.
Dia pun tidak ingin mendapat laporan masih adanya susunan acara yang ngambang.
"Hari ini, segala sesuatunya harus matang. Ingat loh, ini event kelas dunia. Apalagi waktu pelaksanaan makin mepet. Karena itu, saya ingin memastikan kesiapan dilapangan. Dan saya pun berharap semua pihak yang terlibat tetap semangat, untuk menyukseskan acara ini. Sehingga Sumedang menjadi surganya paralayang jadi keniscayaan," Munir menekankan.
Ada tiga kategori yang akan dipertandinkan dalam event pertama kali ini yakni Accuracy Class,Cross Country Class, dan Fun Fly & Culture Festival.
Para atlet datang dari 20 negara asal Asia, Eropa, hingga Amerika. Hingga saat ini, jumlah pendaftar mencapai 209 peserta yang berasal darl 21 negara, yakni Indonesia, Nepal, Fuhpma, Britania Raya, Rusia, Swiss, lndsa, New Zealand, Belgia, Vietnam, Cina, Korea, Hong Kong, Thailand, Venezuela, Hungarla, Ceko, Bulgaria, Jepang, Spanyol, dan Zambla.
Pemerintah Kabupaten Sumedang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, FASI Paralayang, Kementerian Pariwisata, komunitas, serta masyarakat lokal untuk lebih mengenalkan budaya dan pariwisata ke kancah dunla.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata Arief Yahya saat peluncuran West Java Paragliding World Championship and Culture Festival 2019 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta mengatakan, sport event seperti ini akan memberikan dampak yang besar karena tidak hanya mempromosikan destinasi Iokal saja, namun juga kegiatan olahraga yang bisa dilakukan di kawasan tersebut.
"Karena kita sadari, wisata olahraga itu punya media value yang tinggi, media value darl ajang wisata olahraga besarnya dua kali lipat dari dampak langsungnya," kata Menpar Arief Yahya.
(adh)