Menpar Arief Yahya Dinobatkan Sebagai Menteri Paling Memuaskan

Kliknusae.com - Lembaga riset Alvara Research Center menobatkan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sebagai salah satu dari empat menteri dengan kinerja memuaskan pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla periode 2014-2019.

Peringkat tersebut diperoleh berdasarkan hasil penelitian yang diselenggarakan pada 12-31 Agustus 2019 lalu.

Penelitian itu merupakan survei yang melibatkan masyarakat untuk mengetahui 10 besar menteri dengan tingkat kepuasan tertinggi.

Menurut CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali, Arief disukai karena sektor pariwisata tumbuh menjadi core ekonomi bangsa dan menjadi mesin penghasil devisa terbesar kedua di Indonesia saat ini, 19,2 miliar dollar AS.

Dari sisi jumlah wisatawan mancanegara (wisman), sektor pariwisata mencatatkan pertumbuhan positif mencapai 15.8 juta wisman pada 2018.

Bagi Hasanuddin, tren yang terus menanjak tersebut membuat publik memberikan apresiasi besar terhadap kinerja Arief Yahya.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meraih peringkat pertama. Peringkat kedua ditempat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Selanjutnya, ada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Adapun Arief Yahya menempati posisi keempat dan peringkat kelima diisi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendapatkan tingkat kepuasan tertinggi kinerja menteri dengan nilai 91,95 persen," kata Hasanuddin dalam keterangan persnya, Senin (14/10/2019).

Disusul, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono 84,07 persen, Menteri Keuangan Sri Mulyani 83,39 persen.

Menteri Pariwisata Arief Yahya meraih 82,38 persen, sedangkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendapat 82,14 persen.

Hasanuddin menilai, kelima menteri tersebut kinerjanya dapat dilihat dan sangat paham apa saja yang sudah dilakukan karena cukup luas menyentuh masyarakat.

Dia menyebut, mereka juga disukai karena karakteristik kepemimpinan dan gaya saat menetapkan dan menjalankan kebijakan di kementeriannya masing-masing. Kelima menteri pun dinilai telah membuat perubahan besar di lingkungan birokrat yang mereka pimpin.

"Contohnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dia diapresiasi karena keberanian dan ketegasannya," ujar Hasanuddin.

Pembangunan infrastruktur di tanah air yang sangat menonjol dan bisa dirasakan langsung dampaknya, membuat nama Menteri Basuki Hadimuljono ikut terangkat.

"Sedangkan Sri Mulyani dihargai publik karena mampu mengelola keuangan negara dengan baik, meskipun kondisi ekonomi global tidak menentu," lanjut Hasanudin.

Peringkat selanjutnya, ditempati Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebesar 81,90 persen. Peringkat ketujuh ada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir meraih nilai 81,74 persen.

Pada peringkat 8 ada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignatius Jonan dengan nilai 81,63 persen.

Urutan kesembilan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebesar 81,32 persen.Terakhir, diurutan ke 10 ada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan nilai 81,90 persen.

Sebagai informasi, survei Alvara tersebut melibatkan 1.800 responden berusia 14-55 tahun. Mereka diwawancarai langsung terkait kepuasan publik terhadap kinerja para menteri. Responden dipilih menggunakan metode multi-stage random sampling.

(adh/kom)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae