Kliknusae.com - Guna melengkapi fasilitas dan meningkatkan pelayanan kepada para penumpang pesawat, PT Angkasa Pura II (Persero) kembangkan bisnis hotel Bintang 4 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Tak tanggung-tanggung,  AP II membangun dua hotel, yang berlokasi di Terminal 3 Internasional dan Terminal 3 Domestik.

Hotel yang dibangun pertama yaitu di Terminal 3 Internasional. Sedangkan untuk hotel di Terminal 3 Domestik akan dimulai pada Mei 2019. Dalam proyek ini sudah dilakukan penandatanganan perjanjian pengadaan jasa kontruksi antara AP II dan Wika Bangunan Gedung.

Seperti dirilis laman www.angkasapura2.co.id, progres proyek hotel di Terminal 3 Internasional saat ini telah mencapai sekitar 70% dan diharapkan tuntas seluruhnya pada akhir 2019. Dibangun di atas lahan 4.500 meter persergi, hotel tersebut memiliki 3 lantai dengan total luas gedung mencapai sekitar 18.000 meter persegi.

Hotel tersebut disiapkan berada di kelas Bintang 4, terdiri dari 147 kamar dan dilengkapi meeting room, restoran, spa, dan gym. Tipe kamar direncanakan terdiri dari beberapa jenis, yakni Standard King (83 kamar), Standard Twin (55 kamar), Junior Suite (4 kamar), Executive Suite (3 kamar), Deluxe Suite (1 kamar), Difable room (1 kamar).

Menurut SVP of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero) Deni Krisnowibowo, pada akhir September 2019 sebanyak 50 unit kamar akan selesai dibangun. Selanjutnya pembangunan sebanyak 97 unit kamar dan restoran serta area lobby akan selesai pada Oktober 2019. Lalu dilanjutkan pembangunan dapur hingga tuntas pada 31 Desember 2019.

"Hotel di Terminal 3 Internasional ini merupakan upaya Angkasa Pura II untuk meningkatkan daya saing Soekarno-Hatta dan meningkatkan pendapatan dari bisnis anorganik, selain tentunya juga agar fasilitas dan layanan semakin lengkap," papar Deni Krisnowibowo dikutip dari siaran pers AP II.

EGM of Commercial Service Division PT Angkasa Pura II (Persero) Dorma Manalu juga menyampaikan, potensi pasar untuk hotel berkelas Bintang 4 di Soekarno-Hatta sangat terbuka luas menyusul jumlah penumpang pesawat yang mencapai sekitar 200.000 orang setiap hari di bandara tersebut.

"Angkasa Pura II ingin mengambil ceruk di bisnis hotel Bintang 4 ini, apalagi pilihan hotel Bintang 4 sangat terbatas di sekitar bandara. Persiapan saat ini tengah dilakukan dan sejauh ini berjalan dengan lancar," ungkap Dorma Manalu.

Hotel di Terminal 3 Internasional ini kemungkinan akan dibuka secara bertahap atau tidak menunggu hingga seluruh area tuntas dibangun. Namun keputusan kapan pastinya pembukaan hotel ini akan diinformasikan dalam waktu dekat.

Di luar hotel Bintang 4 itu, sebenarnya Angkasa Pura II juga sudah memulai bisnis hotel yaitu dengan membuka hotel kapsul di Terminal 3 Domestik. Bahkan hotel tersebut sudah mendapat pengakuan dari industri perjalanan global dengan meraih poin 8.6 pada Guest Review Award 2018 dari Booking.com.

Hotel lain yang dibuka Angkasa Pura II di Bandara Internasional Kualanamu dengan merek Horison Sky juga berhasil meraih poin 9.1 pada Guest Review Award 2018.

"Penghargaan yang berhasil diraih hotel-hotel di bandara Angkasa Pura II ini, menandakan kami sangat berkomitmen mengembangkan bisnis anorganik untuk mengakselerasi pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan," ucap Dorma.

AP II pada tahun 2019 ini menargetkan pendapatan anorganik sekitar Rp 500 miliar dari total estimasi Rp 11,4 triliun revenue korporasi. Adapun bisnis anorganik yang tengah digarap AP II, diantaranya bisnis perhotelan, serta bisnis digital. AP II juga berencana menambah portofolio bisnis baru seperti bisnis travel dan juga ground handling.*** (IG)