Wisatawan Timteng Cipanas Bingung Tak Ada Listrik
Kliknusae.com - Setelah sempat padam sejak pukul 12.15 WIB,Minggu (04/08/2018), aliran listrik di kawasan Puncak Cipanas,Kabupaten Cianjur,Jawa Barat kembali menyala pada Senin (05/08/2019) 00.50 WIB.
Padamnya listrik yang cukup lama ini, sebelumnya sempat membuat wisatawan Timur Tengah (Timteng) yang sedang berada di kawasan wisata Ciloto dan Kota Bunga, Cipanas bertanya-tanya.
"Mereka heran, kenapa jadi gelap gulita begitu lama. Apa di Indonesia tidak ada listrik. Beberapa toko yang menyediakan kebutuhan makanan khas Arab Saudi juga tidak bisa maksimal melayani karena harus buru-buru tutup," kata Asep (45), salah satu pemandu wisatawan Timur Tengah kepada Klik nusae,kemarin.
Menurut Asep, setiap memasuki musim haji banyak wisatawan asal Arab Saudi yang berlibur di Cipanas,Cianjur. Sebagian besar wisatawan tersebut menikmati liburan bersama keluarganya menyusul ketetapan negaranya memberikan kesempatan untuk berlibur selama bulan haji.
Setiap hari bisa ratusan orang datang ke Cipanas yang memang dikenal memiliki udara yang segar dan beberapa objek wisata pegunungan yang menarik.
"Mereka senengnya datang ke objek wisata air terjun seperti Ciismun yang terletak di bagian selatan kebun raya Cibodas. Kalau uda disitu mereka suka berlama-lama," kata Asep.
Ramainya pengunjung dari Timteng sehingga bukan hal yang aneh jika melihat banyak sekali mini market yang menyediakan kebutuhan bahan makanan khas Timteng. Hal itu bisa dilihat di sepanjang Jalan Desa Sukanagalih menuju gerbang Kota Bunga.
Sementara itu, pasar tradisional Cipanas yang juga sering menjadi tempat belanja para wisatawan,kemarin mendadak sepi ketika lisrik tak juga menyala hingga pukul 15.30 WIB.
Pedagang makanan di depan pasar yang hanya berjarak 1 Km dari Istana Cipanas tersebut juga urung jualan.
"Gelap, siapa yang mau datang. Saya dengar padamnya aliran listrik bisa sampai besok. Makanya, saya mau pulang saja," kata Nur, salah satu pedagang gorengan sambil mengemasi dagangannya.
Nur berharap, beberapa hari kedepan aliran listrik bisa norma kembali sehingga ia bisa berdagang seperti biasa.
"Jangan lama-lama atuh. Saya bisa rugi, dagangan gak laku," harapnya.
(adh)