30.000 Karyawan Bank Sepanjang 2019 Akan Di-PHK

Kliknusae.com - Inikah pertanda krisis di sektor perbankan kian memburuk. Sejumlah bank investasi besar di dunia kompak akan mengurangi jumlah pekerjanya.

Dilansir dari Financial Times (FT), lembaga keuangan besar yang mayoritas perbankan Eropa, mengurangi karyawannya hingga 30.000 orang sepanjang 2019.

Itu dilakukan seiring penurunan suku bunga, melemahnya volume perdagangan saham dan sejumlah goncangan yang terjadi pada industri itu.

Berikut beberapa bank yang mengurangi jumlah karyawannya.

  1. HSBC

HSBC Holdings Plc pada awal Agustus mengonfirmasi rencananya untuk megurangi jumlah pekerjanya sebanyak lebih dari 4.000 orang. Bank mengatakan bahwa kebanyakan pegawai yang akan diberhentikan adalah eksekutif seniornya.

"Kami memperkirakan tahun ini akan menghabiskan biaya pesangon sebesar US$ 650 juta hingga US$ 700 juta. Itu untuk kurang dari 2% tenaga kerja kami," kata kepala pejabat keuangan Ewen Stevenson dalam sebuah telewicara dengan analis. HSBC memiliki 235.217 karyawan pada Desember 2018.

  1. Barclays

Raksasa lembaga keuangan Inggris Barclays mengumumkan telah melakukan pengurangan karyawan di seluruh bank pada kuartal kedua tahun ini. Mengutip Financial News London, pada Agustus, kepala eksekutif Jes Staley dan kepala keuangan Tushar Morzaria mengkonfirmasi bank telah mengurangi lebih dari 3.000 karyawannya.

"Kami memang mengambil tindakan di sisi jumlah karyawan dan sekarang kami mengurangi jumlah karyawan sebanyak 3.000 orang dengan pekerjaan penuh waktu dan memang memiliki biaya untuk itu. Jadi kami akan lihat manfaat itu menjelang akhir tahun." kata Staley, yang juga mengepalai divisi perbankan investasi.

Jumlah itu termasuk beberapa karyawan yang mengundurkan diri dari bank atas kemauan sendiri dan tidak mendapat pesangon. Menurut laporan tahunannya, di akhir 2018, Barclays mempekerjakan 83.500 staf.

  1. Socia©ta© Ga©na©rale

Pada April lalu, pemberi pinjaman asal Perancis Socia©ta© Ga©na©rale mengumumkan akan memotong 7,5% dari jumlah karyawan globalnya. Langkah ini guna memotong biaya untuk mendorong keuntungan bank.

Mengutip Business Insider, sekitar 1.600 pekerja diberhentikan secara global. Menurut situs milik serikat pekerja, sekitar 750 karyawan mengundurkan diri secara sukarela.

(adh/cnbc)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae