Inilah Destinasi Mengenal Sejarah Kota Bandung

Klik nusae - Jika berkunjung ke Kota Bandung dan ingin tahu seperti apa perkembangan sejarah Bandung dari tahun ke tahun, coba datanglah ke Museum Kota Bandung. Museum dengan bangunan bergaya arsitektur kolonial Belanda tersebut, berlokasi di Jalan Aceh No. 47, Bandung. Posisinya berdekatan dengan Balai Kota Bandung.

Begitu memasuki halaman, kita akan disajikan tulisan bermakna yang disampaikan Presiden Soekarno, berbunyi "Jangan Sekali Kali Meninggalkan Sejarah". Semboyan "Jasmerah" tersebut menjadi pesan utama yang ingin dihadirkan di Museum Kota Bandung.

Museum ini diresmikan pada tanggal 31 Oktober 2018 oleh Walikota Bandung, Oded M. Danial. Tujuan dibangun sebagai destinasi wisata sejarah sekaligus sarana edukasi dan informasi mengenai sejarah Kota Bandung.

Awalnya bangunan heritage tersebut sebelum dibangun menjadi museum, dulunya merupakan sebuah sekolah taman kanak-kanak "Frobelschool" milik Loge Sint Jan (kelompok Freemansonry) yang didirikan pada tahun 1880-an. Namun di tahun 1950, bangunan tersebut digunakan sebagai tempat sekolah "Yahua" hingga akhirnya diambil alih oleh pemerintahan pada tahun 1960.

Konsep yang ditawarkan Museum Kota Bandung yaitu nuansa tempo dulu. Area depan museum dihiasi patung tokoh perintis pendidikan kaum wanita yaitu Dewi Sartika dan tokoh pergerakan Sunda, Emma Poeradiredja. Sedangkan di area dalam, pengunjung akan menemukan 2 ruangan.

Ruangan pertama menampilkan gambar mengenai Walikota Bandung dari masa ke masa dan tokoh penting lainnya. Selain itu ada juga kumpulan cerita singkat mengenai berdirinya Kota Bandung . Di ruangan kedua, pengunjung dapat mengetahui perkembangan kota yang dimulai dari tahun 1841 sampai saat Gedung Merdeka didirikan pada tahun 1895.

Terdapat juga sebuah bangunan lain yang bisa ditemukan di area belakang. Saat ini bangunan tersebut lebih sering dimanfaatkan sebagai ruang pameran. Beberapa pameran yang pernah diadakan diantaranya "InstaSunda Photo Exhibition 2018" dan "Pameran Radio Antik 2019".

Hingga kini Museum Kota Bandung masih terus mengumpulkan berbagai materi sejarah untuk ditampilkan. Nantinya akan ada artefak dan benda sejarah lainnya baik dalam bentuk fisik ataupun rekayasa multimedia. So tunggu apalagi, pengunjung pun tak dikenakan biaya masuk alias gratis.*** (IG)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae