Promo KA Pangandaran Segera Berakhir,Ini Tarif Barunya

Klik nusae - Kini banyak kemudahan jika  ingin melakukan perjalanan wisata ke wilayah Priangan dan sekitarnya. Tak perlu khawatir terjebak kemacetan. Salah satunya dengan menggunakan moda transportasi kereta api. Tak hanya itu,keuntungan lainnya adalah masih terus diluncurkannya tarif promo yang menarik.

Sejak diluncurkan pada 26 Desember 2018 dan 2 Januari 2019, Kereta Api (KA) Galunggung (Kiaracondong - Tasikmalaya pp) dan KA Pangandaran (Gambir - Bandung - Banjar pp) memberikan tarif promo yang bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat di wilayah Tasikmalaya, Banjar, dan sekitarnya untuk menggunakan moda transportasi kereta api.

Masih ada beberapa hari kedepan bagi yang ingin memanfaatkan promos yang diberikan KAI, karena mulai 1 Juli 2019, KAI menerapkan tarif komersial untuk KA Galunggung dan KA Pangandaran.

Baca Juga: Wisnu Ke Banjar Naik 100 Persen Sejak KA Pangandaran Diluncurkan

Tarif KA Galunggung yang sebelumnya adalah Rp1.000 kini menjadi Rp35.000.

Kemudian KA Pangandaran untuk rute Gambir - Banjar pp yang sebelumnya Rp150.000 untuk kelas Eksekutif menjadi Rp250.000 dan Rp110.000 untuk kelas Premium menjadi Rp160.000.

Lalu untuk KA Pangandaran rute Bandung - Banjar pp, yang sebelumnya Rp1.000 menjadi Rp100.000 untuk kelas Eksekutif dan Rp50.000 untuk kelas Premium.

Sedangkan untuk rute Gambir - Bandung pp tetap mengikuti tarif KA Argo Parahyangan (Gambir - Bandung pp).

Untuk mempermudah calon penumpang dalam melakukan perjalanan ,maka untuk keberangkatan mulai 1 Juli dan seterusnya, tiket KA Galunggung dan Pangandaran dapat dipesan di Aplikasi KAI Access, website KAI, dan seluruh channel penjualan tiket KAI lainnya.

Baca Juga: Asyiiik, Promo Tiket KA Pangandaran Diperpanjang

Pemesanan perjalanan kedua kereta tersebut dapat dilakukan mulai Selasa, 18 Juni 2019.

Hal ini tentunya ini lebih mudah serta praktis dibandingkan cara sebelumnya ketika calon penumpang kedua kereta itu harus mengantre di Loket Go Show stasiun keberangkatan dan tidak mendapatkan kepastian mendapatkan tiket KA yang diinginkan karena terbatasnya kapasitas KA.

"KAI menilai bahwa minat masyarakat di wilayah selatan Jawa Barat akan kehadiran KA Galunggung dan KA Pangandaran sudah semakin baik, terutama pada masa Angkutan Lebaran kemarin," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro,dalam keterangan persnya.

Edi menambahkan bahwa setelah 6 Bulan diberlakukannya masa promo, kebutuhan masyarakat akan kereta api di wilayah tersebut sudah meningkat sehingga dirasa tepat untuk menerapkan tarif non promosi.

"Karena memang pada dasarnya tarif promo itu bertujuan untuk mempromosikan dan memperkenalkan layanan KA Galunggung dan Pangandaran kepada masyarakat. Dengan okupansinya yang baik, kami menilai masyarakat sudah mengenal layanan kedua KA tersebut," tutup Edi.

Baca Juga: Kereta Api Banjar-Pangandaran Makin Dirindukan

Sementara itu Manager Humas Daop 2, Noxy Citrea ketika dihubungi Klik nusae,Kamis (20/6/2019) mengemukakan, selain pembelian tiket bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Acces juga bisa diperoleh di Online Travel Agent (OTA) lainnya.

Sejak diluncurkan sampai dengan 13 Juni 2019, rata-rata okupansi per bulan KA Galunggung mencapai 58% sedangkan KA Pangandaran mencapai 131%.

Adapun kapasitas dari KA Galunggung setiap perjalannya mencapai 636 tempat duduk dan KA Pangandaran mencapai 520 tempat duduk.

KAI berharap kehadiran KA ini selain dapat meningkatkan pariwisata di wilayah Jawa Barat bagian selatan, juga dapat memberikan kemudahan transportasi masyarakat yang akan menuju Bandung dan Jakarta dari wilayah Tasikmalaya, Banjar, dan Sekitarnya.

(adh)

Share this Post:

Berita Terkait

Berita Lainnya

E-Magazine Nusae