Disbudpar Kota Bandung Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Buatan
Klik nusae - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung melalui Bidang Kepariwisataan bekerja sama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPD Kota Bandung menggelar kegiatan "Pelatihan Pemandu Wisata Buatan". Acara diselenggarakan di The Cipaku Garden Hotel, Jl. Cipaku Indah X No.2-4,Kota Bandung.
Pelatihan berlangsung selama empat hari dari tanggal 17 - 20 Juni 2019. Pembukaan dilaksanakan Senin (17/06/19) dan dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang (Kabid) Kepariwisataan Disbudpar Kota Bandung, Nanang Sodikin yang mewakili Kepala Disbudpar Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari yang berhalangan hadir karena perjalanan dinas ke luar negeri.
Menurut Panitia Pelaksana dari Disbudpar Bandung, Rusmawan Gumira, pelatihan diikuti 40 peserta yang berasal dari Kota Bandung terdiri dari pemandu wisata, perwakilan destinasi wisata buatan, dan operator outbond.
"Maksud dari kegiatan ini yaitu dalam rangka pengembangan kepariwisataan dan pembinaan kemitraan serta peningkatan kualitas SDM dalam kepariwisataan bagi pemandu wisata buatan atau outbond di Kota Bandung," ujar Gugum sapaan akrab Rusmawan Gumira.
Gugum juga menyampaikan materi yang akan disajikan dalam pelatihan, diantaranya kebijakan pariwisata di Kota Bandung, public speaking, communication skill, knowing your customer, pelayanan prima, SOP pramuwisata, K3LH, First Aid, problem solving, pengenalan experiential learning, AELI, botani, budaya Sunda, simulasi, dan evaluasi.
"Dari meteri di atas nanti para peserta akan dites dan dinilai oleh para senior dari HPI, kemudian kita berikan piagam peserta. Narasumbernya ada dari Disbudpar Kota Bandung, HPI, PMI, Komunitas Sunda," tambahnya.
Kabid Kepariwisataan Disbudpar Kota Bandung Nanang Sodikin usai pembukaan kepada Klik nusae menjelaskan, pelatihan ini merupakan program Pemerintah Kota Bandung melalui Disbudpar bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata. Terutama untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan yang datang ke Bandung.
"Dalam tiga tahun terakhir ini, kami sudah melaksanakan kegiatan pelatihan-pelatihan salah satunya hari ini. Sebelumnya ada pelatihan supir bis wisata dan front office hotel. Materinya kita sesuaikan dengan tema pelatihan. Seperti sekarang tema pemandu wisata buatan kita kerja sama dengan DPD HPI Kota Bandung. Pelatihannya akan lebih banyak praktik," jelas Nanang.
Masih menurut Nanang, Disbudpar juga rutin menyelenggarakan program pelatihan dan pembinaan meliputi industri pariwisata, destinasi, SDM, dan promosi pariwisata. "Seperti akan datang kita akan gelar sertifikasi profesi. Tiga tahun terakhir ini pelatihan-pelatihan dan tahun berikutnya kita laksanakan sertifikasi-sertifikasi yang biayanya ditanggung penuh oleh pemerintah," sambungnya.
Nanang menambahkan kegiatan hari ini bagi yang pemandu wisata yang berpengalaman dan bersertifikasi adalah untuk penyegaran dan bagi yang pemula sebagai pengenalan dan bekal pengetahuan. Di dalamnya termasuk kebijakan-kebijakan kepariwisataan baru dari Pemkot Bandung dan Kementerian Pariwisata.
"Melalui pelatihan tersebut, harapannya untuk meningkatkan profesionalisme dan peningkatan pelayanan yang akhirnya berdampak pada wisatawan ke Kota Bandung menjadi merasa nyaman karena ditangani tenaga-tenaga yang profesional," pungkasnya.Sementara itu dari HPI Jabar yang diwakili Antonius Habibu menyampaikan terima kasih kepada Disbudpar Kota Bandung dan para peserta sehingga terlaksana kegiatan pelatihan pemandu wisata buatan dan outbond tersebut.
"Kegiatan atas kerja sama dengan Disbudpar Kota Bandung ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas SDM pemandu di tempat wisata buatan, fasilitator outdoor, dan lainnya. Harapan kami dari selaku panitia, semoga dengan pelatihan dapat menambah ilmu yang bermanfaat, mengupdate profesionalisme sebagai pelaku pariwisata dan ujung tombak pariwisata di Kota Bandung," tutur Antonius.*** (IG)