Sektor Pariwisata Bawa Ekonomi Indonesia Masuk Top 10 Â Dunia
"Ekonomi Indonesia diprediksi masuk 10 besar di dunia pada 2025 bila dilihat dari peningkatan pariwisata yang terjadi sekarang ini, terlebih arahan Presiden Jokowi menjadikan pariwisata 'leading' sektor perekonomian," demikian disampaikan Kepala Seksi Pariwisata Perdagangan dan Telekomunikasi Direktorat Deregulasi Penanaman Modal BKPM Supriyadi dalam siaran pers yang diterima, Minggu (5/5/2019).
Menurut Supriyadi, sektor pariwisata merupakan bidang penting sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Karenanya, lanjut Supriyadi, masyarakat dan pemerintah perlu menggalakkan potensi pariwisata di daerahnya masing-masing.
Dia berharap, para investor pariwisata dapat menanamkan modalnya di Indonesia, terutama di Kota Batam yang identik sebagai kota industri.
"Dulu tahun 2005 masih banyak tanah lapang, namun sekarang banyak berdiri hotel megah, lalu dilihat dari sisi infrastruktur juga semakin mapan," katanya.
Sementara itu, Kasubid Pelayanan Operasional Perizinan Berusaha Direktorat Pelayanan Berusaha BKPM Kukuh Agung menjelaskan, para pelaku usaha yang membuat Nomor Induk Berusaha (NIB) per Januari 2019 sebesar 200 ribu.
Sepuluh persennya merupakan pelaku usaha di bidang usaha. Terkait pengurusan izin usaha dan izin operasional komersial pariwisata, lanjut Kukuh, para investor bisa mengurusnya melalui sistem yang ada di perkotaan dan daerah untuk membawa dampak positif bagi perekonomian pemerintah setempat.
Kemudahan pengurusan izin diharapkan mendukung semakin kondusifkan iklim usaha pariwisata di Tanah Air mengingat pariwisata telah ditetapkan sebagai sektor unggulan dalam Pemerintahan Jokowi-JK.
(adh/kom)