Pengelola Destinasi Wisata di Jabar, Harus Jaga dan Tingkatkan Kepuasan Wisatawan
Imbauan Kadisparbud Jabar Dedi Taufik tersebut yang disitat dari laman Disparbud Jabar, disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2019 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1440 H di Aula Mapolda Jabar, Jl. Soekarno-Hatta No.748, Bandung, Kamis (9/5/19).
Dedi Taufik juga meminta pengelola destinasi wisata di Jabar harus siapkan strategi peningkatan kepuasan wisatawan karena akan terjadi lonjakan jumlah wisatawan ke Jabar.
"Selama perayaan Hari Raya Idul Fitri, Jabar merupakan wilayah yang dilintasi sekaligus menjadi tujuan wisatawan. Saat Hari Raya, umumnya alasan wisatawan ke Jabar adalah untuk bersilaturahmi dan mengunjungi berbagai obyek wisata di Jabar," papar Dedi.
Diperkirakan pada H-2 hingga H+7, akan ada kenaikan kunjungan wisatawan ke destinasi di Jabar sebesar 7% dengan tingkat okupansi/hunian hotel mencapai lebih dari 80%. Dengan fokus pada 60 titik destinasi wisata di Jabar maka tentu dibutuhkan penanganan khusus untuk menjaga dan meningkatkan kepuasan wisatawan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui Disparbud Jabar, mengimbau kepada para pengelola destinasi wisata agar memperhatikan daya tampung kawasan. Jika sudah mencapai kapasitas maksimal sebaiknya para pengelola destinasi bekerjasama dengan kepolisian dan petugas lainnya, untuk menjaga stabilitas situasi keamanan dan kenyamanan dengan menginformasikan situasi di destinasi.
Rakor ini sendiri diselenggarakan oleh Polda Jabar yang rutin digelar setiap tahun dengan mengundang seluruh unsur terkait dengan pengamanan wilayah Jawa Barat menjelang dan pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri.*** (IG)